Semua mulai terasa ketika umurku menginjak 10 tahun
Saat itu kakeku sedang dirawat dirumah sakit karena penyakit kanker otaknya
Keadaanya semakin hari semakin memburuk
Dan tibalah dimana sekarang ia sedang berada diujung umurnya
Kesadarannya sudah hilang
Tubuhnya mulai terkena kejang
Mataku mulai melihatnya dengan jelas
Beberapa angka yang terpampang jelas pada telapak kaki kakek
"Mah, di kaki kakek kok ada angkanya?"
Kataku pada mamah yang sudah menjatuhkan beberapa air matanya
Namun mamah tak membalasnya, ia hanya terfokus pada kesedihannya sekarang
Kemudian angka pada telapak kaki kakek semakin berkurang
20 detik
Tubuhnya semakin tak karuan
15 detik
Nafasnya sudah berhenti
10 detik
Dokter mulai menggunakan alat Defibrilator untuk menyelamatkan detak jantung kakek
Entah mengapa aku mengitung mundur mengikuti angka yang tersisa disana
'Sepuluh'
'Sembilan'
'Delapan'
'Tujuh'
'Enam'
Tangis keluargaku semakin pecah dikala kakek yang tak mau menampakkan kembali hembusan nafasnya
'Lima'
'Empat'
Hitunganku semakin keras, namun tak ada satupun anggota keluargaku yang bertanya mengapa aku menghitung mundur
'Tiga'
'Dua'
'Satu'
Tiiiiiiittttttttt
Alat EKG tersebut berbunyi nyaring panjang dan menunjukkan sebuah garis lurus berwarna hijau
Dokter meminta maaf karena tak bisa menyelamatkan nyawa kakek
Semua orang sudah mendekati jenazah kakek
Namun diriku masih bingung dan memperhatikan beberapa angka 0 yang berkedip di telapak kaki kakek
Lama lama angka tersebut mulai memudar menghilang
Saat itu aku masih tak tau apa yang sebenarnya terjadi
Mengapa terdapat sebuah angka
Mengapa aku menghitung mundur
Dan mengapa aku juga bisa melihat angka lain ditelapak kaki mamah yang terduduk menekuk lututnya di lantai
Yang tertera disana bukanlah angka menit ataupun jam, melainkan sebuah angka tahun berwarna hijau.
Semuanya semakin jelas ketika kematian nenekku
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Angel || Jaesahi ✔
Fanfikce[END] [Revisi Soon] "Aku benci telapak kaki" "Aku bisa melihatnya" Asahi yang mempunyai kemampuan melihat kapan seseorang akan mati lewat telapak kaki seseorang tersebut Namun ada satu orang yang tak dapat dilihat kematiannya Yaitu pasangan hidupnya...