열한 (Sebelas)

6K 1.3K 433
                                    


"Future"

Future?

Masa depan?

Buka macam apa ini?

Kenapa aku jadi penasaran?

Bagaimana jika aku mengambilnya?

Ah, mungkin aku akan meminjamnya,

Tapi kulihat jaehyuk fokus pada pembicaraannya dengan haruto,

Tak usah izin mungkin, pasti ia akan megizinkan,

Yaudahlah kumasukkan buku tersebut pada tas ku agar bisa kubaca saat dirumah,

Pelan pelan agar jaehyuk dan haruto tak mengetahuinya,

Aku tidak mencuri, aku hanya meminjamnya,

Pasti akan ku kembalikan.


"Kak asahi apa yang kau lakukan?"

Shit! Untung saja aku sudah memasukkan bukunya tanpa ketauan,

"Ah tidak, aku hanya menaruh jaket"

"Oh"

Fyuh.




Aku kemudian berjalan dan duduk di bibir dekat kaki jaehyuk,

Aku pijat kah?

Bolehlah pasti tubuhnya pegal,

Sekalian tanda permintaan maaf,



"Jaehyuk aku akan memijat kakimu"

"Ah, tak usah asa kakiku baik baik saja"

"Sudahlah kau tinggal diam dan nikmati saja"

"Tapi aku merepotkanmu"

"Tidak, ini permintaan maafku padamu"

"Tapi aku tak pernah menganggapmu salah"

Gimana?

Salah tetap salah,

"Tidak, aku bersalah dan diamlah"

"Oh oke"

Eh,

Apa kata kataku terlalu keras?

Mengapa wajahnya terlihat lesu?

"Apa aku perkataanku terlalu kasar?"

"Ah tidak, tenang saja asa " dia tersenyum,

Tersenyum lemah,

Namun masih terlihat sangat manis.




"Maafkan aku jae"

"Ah tak perlu, kau tak salah"

Mengapa setiap kalimat yang keluar dari mulutnya itu sangat lembut?

Sangat menenangkan?

Aku menyukai cara bicaranya yang seperti itu.



"Aku akan mulai memijatmu"

Aku takut,

Karena harus berhadapan dengan telapak kaki jaehyuk sekarang.



Aku memberikan diriku serta meyakinkan diriku agar tak cemas melihat angka kematiannya,

Pikiranku sudah tak jelas,

Memikirkan hal hal yang sangat kutakutkan,

Aku takut,

Death Angel || Jaesahi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang