Death Angel || Jaesahi ✔

이십 (Duapuluh)

Jaehyuk P.O.V

Dimana aku?

Tiba-tiba saja sebuah cahaya terang berwarna putih meledak didepanku dan membawaku hingga kesini,

Aku tak tau tempat apa ini,

Tempat yang didominasi warna putih, atau bahkan keseluruhan tempat ini berwarna putih, tak ada celah warna lain,

Aku tak tau mengapa aku masih bisa bernafas ditempat seperti ini,

Dan akupun tak tau mengapa aku bisa sesehat ini padahal seingatku aku sedang dirawat dirumah sakit dengan kondisi yang sangat lemah.

Kulihat sekelilingku yang sepi, tak ada apapun selain warna putih,

Bahkan kakiku menginjak warna putih, aku tak tau tempat ini memiliki ujung ataupun tidak,

Yang aku tau tempat ini berwarna putih dan aku sendirian.

Aku tak tau harus apa disini,

Hingga tiba tiba saja aku merasakan ada seseorang yang menepuk pundak kananku,

Lantas kubalikkan tubuhku melihat siapa yang telah menepukku tadi,

Seorang perempuan mungil nan cantik tersenyum manis tengah berdiri didepanku,

Dia nako,

Tetapi tunggu, aku sendiri tidak tau mengapa aku bisa berada ditempat ini, lalu mengapa dia berada disini?

Lebih baik aku tanya saja,

"Nako? Mengapa aku bisa berada disini? Lalu mengapa juga kau berada disini?"

Kulihat dia seperti tak berniat untuk menjawab, sedari tadi dia hanya tersenyum manis menyembulkan gigi gigi kecilnya,

Kutatap sorot matanya yang berbinar, entah mengapa ia bisa sebahagia ini menatapku,

"Kau milikku, sekarang cium aku"ucapnya,

Hah?

Aku tak paham mengapa secara tiba tiba dia memintaku untuk menciumnya,

Dia bahkan telah memejamkan matanya sembari memajukan bibirnya,

Namun sama sekali aku tak berani untuk menciumnya,

Atau mungkin ia punya maksud tersendiri untuk menciumku?

"Apa setelah aku menciummu, aku akan bisa menemui asahi?"

Aku tak tau mengapa pikiranku tiba-tiba berfikiran tentang asahi,

Namun tak apa, aku sangat merindukannya, aku harap dapat keluar dari tempat ini dan menemui asahi dengan segera,

Akan kuberi tahu jika dialah milikku, pasanganku, dan akan kubuat dia tenang dengan menghilangkan angka kematian yang menghantuinya.

"Asahi!? Dia akan mati! Kau harus menciumku atau akan kubunuh dia!"

"Apa maksudmu akan membunuh asahi?"

"Ini kesempatanku setelah sekian lama! Cium aku dan akan kubuat kau hidup kekal bersamaku! Dialamku!"

Tunggu,

Aku benar benar tak mengerti apa yang dikatakan nako,

Dialamnya? Dia bukan manusia?

Seseorang tolong beritahu aku tentang semua ini.

"Tidak, kau harus menjelaskan padaku terlebih dahulu, mengapa aku harus menciummu?, lalu mengapa aku dan kau berada disini?, kemudian apa yang kau maksud tentang alammu itu?"