Chapter seven

145 5 2
                                    

"Karena cinta telah membuatku melupakan egoku,dan perlahan mencairkan hatiku" -H⛅

[Dr.Anton POV]

Clairina Syahdinda Putri Maharani, entah kenapa semenjak pertama kali mendengar namanya disebut sebagai salah satu anak didikku, aku merasa ada yang bergejolak dalam hatiku. Nama  itu seolah menarik perhatianku,lalu dengan segera aku berselancar di internet untuk menggali informasi tentang apapun mengenai siapa pemilik nama indah itu.Dan tak lupa aku menge-check CV pengajuan koass miliknya. 

Kenapa aku bisa memiliki CV miliknya? Ya jawabannya karena aku merupakan pemilik rumah sakit citra medika ini. Tidak banyak yang tahu tentang hal ini, hanya keluarga dan keempat sahabatku yang mengetahuinya, karena aku tidak ingin dibeda-bedakan dengan dokter lainnya jika mereka mengetahui akulah pemilik rumah sakit ini.

 Oke kembali ke mahasiswi koass yang memiliki nama indah itu, aku bahkan rela untuk menghabiskan waktuku yang berharga demi mencari informasi tentang pemilik nama itu.

Dari informasi yang aku dapatkan, dia merupakan mahasiswa lulusan teknik industri dari Institut Teknologi Bandung, dan sekaligus sarjana kedokteran di Universitas Gadjah Mada. Hebat! kata pertama yang lolos begitu saja dari mulutku setelah mengetahui fakta itu, kok bisa ada mahasiswa yang merangkap menjadi mahasiswa teknik sekaligus mahasiswa kedokteran? Di 2 tempat yang berbeda pula, wow bagaimana cara dia menjalaninya?

 Aku rasa selama ini hidupnya hanya berkutat dengan buku-buku pelajaran. Fakta ini semakin menambah rasa keingintahuanku akan dirinya. Kemudian aku mendapatkan fakta lain, bahwa dia juga merupakan seorang content creator di youtube dengan jumlah subscriber 578K. Di youtubenya banyak terdapat konten konten terkait pendidikan, kesehatan,tips and trick agar lolos perguruan tinggi,daily activity,bahkan ada juga konten tentang kecantikan. Selain itu di instagramnya dia sering mendapat endorse dari beberapa produk lokal terkait beauty and fashion.

Dari informasi-informasi yang telah kudapatkan,kusimpulkan bahwa aku tertarik padanya dan aku berniat untuk mencari tahu bagaimana sifat asli gadis itu. Bak peribahasa Pucuk dicinta ulam pun tiba, aku mendapat 2 undangan dari mitra kerjaku untuk menghadiri seminar yang diadakan oleh mereka. Ide gila pun muncul di otakku entah setan mana yang merasuki ku, aku berniat mengajak Dinda untuk menghadiri seminar itu,hitung-hitung untuk mengetahui bagaimana sifat aslinya.

Segera saja kupanggil Dinda dengan bantuan salah satu perawat senior di rumah sakit ini yang bernama Bu Modi, tak lama kemudian pintu ruanganku diketuk, dan terdengar suara permisi dari luar sana, yang aku yakin itu adalah suara gadis itu. 

Mengetahui hal tersebut langsung saja kupersilahkan dia untuk masuk ke ruanganku,aku melihat dia yang sedikit menundukkan kepalanya takut jika aku akan memarahinya. Aku ingin tertawa tatkala dia mengagumi ruanganku yang memang sedikit berbeda dari ruangan dokter lainnya karena design ruanganku yang elegan dan terkesan mewah ini, dari raut mukanya dia pasti bertanya, bagaimana dokter spesialis jantung sepertiku bisa mendapatkan ruangan seperti ini, hahaaha menggemaskan sekali wajahnya.

 Eh eh apa yang baru saja kupikirkan.Tidak... Tidakk, aku tidak mungkin menyukainya, mungkin hanya sedikit kagum dengannya. Setelahnya dia langsung kupersilahkan untuk duduk menghadapku, lalu dia mempertanyakan apa maksutku memanggilnya kesini.

Saat aku menjelaskan tujuan ku memanggilnya kesini dia nampak kaget dengan ajakanku tersebut,dan berusaha menolaknya, tetapi bukan Anton namanya jika apa yang menjadi keinginannya tidak tercapai, dengan sedikit memaksa, aku berhasil membujuknya untuk datang ke seminar tersebut sekaligus mengajaknya berangkat bersamaku, hebat bukan diriku ini. Hehehe..

[Dr.Anton POV end]




Wahwah bisa gitu Ya Dokter Anton, hmm jadi curiga

Jangan lupa vote dan comment ya guyss,luvluvv <3<3<3🌈✨💓

Secangkir Kopi dan sepotong Red Velvet CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang