Part↪14

7.7K 175 8
                                    

Toilet itu terletak bersebelahan dengan dapur restoran. Mia melihat betapa sibuknya para koki memasak makanan untuk para pelanggan. Sesaat kemudian, ia sudah selesai dengan urusannya. Keluar dan kembali melewati para koki yang sedang bertempur dengan wajan dan para saudaranya. Namun ia mendadak berhenti saat seorang wanita paruhbaya bertopi koki menatapnya dengan pandangan terkejut. Apa ia mengenalku? Mia membalas tatapan itu dan tersenyum manis lalu kembali melanjutkan langkahnya.

***

Setelah menghabiskan makan siang mereka, David dan Mia keluar dari restoran dan kembali melanjutkan bersepedanya berkeliling Little Havana.

''Kita mau kemana lagi, Sayang?''

Mia sejenak terdiam. ''Kita cari dinding bermural saja, aku belum mengabadikan kesempatan kita di sini, Dave. Bagaimana?''

David mengangguk menyetujui. ''Okey. Ayo kita pergi.''

Saat mereka menemukan dinding-dinding bangunan yang berhiaskan mural, Mia memandang takjub karya seni tersebut.

''Astaga! Ini indah sekali. Jarang sekali aku melihat ini di Italia.'' Tangannya dengan cepat mengambil kamera lalu mengarahkannya pada objek tersebut dari berbagai sisi.

''Kemarikan kameranya, Honey. Aku fotokan.'' Mia dengan riang memberikan kameranya pada David dan segera berpose di depan salah satu dinding mural.

''Lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''Lagi.'' Ucap David menginterupsi yang dibalas dengan Mia yang berganti pose.

David melihat hasil bidikan kameranya. Cantik. Satu kata yang terucap di dalam hati David. Menatap fotonya saja dapat membuatnya berdecak kagum. Dan sungguh suatu keberuntungan karena ia dapat memiliki Mia secara nyata dalam hidupnya.

''Sekarang, waktunya kita berfoto bersama.''

***

Matahari sudah akan tenggelam kembali di peraduannya. Sinarnya perlahan memudar membuat lapisan langit mulai membiru. Menunggu saat dimana sang bulan menggantikan tugasnya untuk berbagi penerangan.

Mia dan David sudah selesai dengan eksploitasinya di tanah duplikat ibu kota Kuba itu. Sekarang mereka kembali berada di dalam mobil yang berjalan milik David. Tujuan selanjutnya adalah Bayside Marketplace yang tentu saja adalah keinginan Mia. Merupakan sebuah pusat perbelanjaan terbuka dua lantai yang terletak di pusat kota Miami. Banyak tur perahu yang  berangkat dari sini, mengunjungi lokasi-lokasi di sekitar Teluk Biscayne.

 Banyak tur perahu yang  berangkat dari sini, mengunjungi lokasi-lokasi di sekitar Teluk Biscayne

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forbidden Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang