Hidup Wendy bagaikan labirin, penuh kejutan dan tak lari dari kompleksitas. Berisikan gemerlapan lampu gantung dan alunan musik klasik, serta sutra yang dikenakan oleh orang-orang yang berkuasa di negerinya; dibalut dengan aroma kuat alkohol. Intipl...
Nocturne Op. 9 No. 2—Frédéric Chopin; oleh Vadim Chaimovich
_
_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pangeran Yoongi telah mendarat di Horofess, Yang Mulia," bisik Seokjin dan mata Wendy membelalak seketika.
"Untuk apa kau berbisik pada Wendy sedangkan aku bisa mendengar perkataanmu dengan jelas?" Beomgyu memutar bola matanya pada Seokjin. "Tapi serius, mengapa Yoongi tak mengatakan apapun mengenai kedatangannya? Apakah ia mencoba pamer padamu bagaimana ia begitu spontan?"
"Menjadi spontan bagi seorang keluarga kerajaan bukanlah sesuatu yang bagus, sebagai informasi untukmu," tambah Yoonbin. "Semua harus dilakukan dengan penuh perhatian dan perhitungan yang matang."
"Diamlah kalian berdua!" sergah Wendy sedangkan pandangannya masih menerawang, mencoba untuk mencerna perkataan Seokjin.
Ia terdiam untuk beberapa saat sedangkan Beomgyu, Yoonbin dan Seokjin menunggu suatu konfirmasi dari sang Putri.
"Sendirian saja?" tanya sang Putri.
"Bersama ajudannya, Tuan Kyungsoo, jika aku tidak salah," kata Seokjin memberitahu. "Kali ini Yang Mulia Pangeran Minseok tidak turut serta."
"Rosé takkan menyukai gagasan itu asal kau tahu saja," Beomgyu menimpali. "Tidak hanya Wendy yang merindukan para rombongan Hierheich, tapi begitu juga dengan Rosé. Apakah kau tidak tahu selama tiga bulan ini rasanya wanita itu hanya berdiam diri di rumah saja dan sudah jarang menghadiri pesta ataupun bersosialisasi pada umumnya? Sungguh suatu hal yang 'bukan Rosé'."
Wendy mengangguk mengerti.
"Apakah orang tuaku tahu?" tanya Wendy lagi dan Seokjin mengangguk.
"Raja dan Ratu sudah diberitahu mengenai hal ini," kata Seokjin. "Mereka sedikit terkejut dengan kedatangan Pangeran Yoongi yang begitu tiba-tiba, namun tetap akan menerima kedatangannya dengan hangat."
"Ia akan tinggal di Olympus?" tanya Yoonbin.
"Sepertinya," kata Seokjin. "Aku juga tak begitu yakin. Belum ada konfirmasi dari pusat mengenai dimana sang Pangeran akan tinggal karena Olympus sendiri belum melakukan persiapan apapun untuk menyambut Pangeran Yoongi. Namun, Kapten Chanyeol dan timnya sudah diberitahu mengenai kedatangan Pangeran Yoongi dan telah bersiap pada pos mereka."
Wendy terdiam untuk beberapa saat, masih mencoba mencerna berita yang Seokjin sampaikan.
"Baiklah, Seokjin," kata Wendy. "Terima kasih banyak atas informasinya. Kau boleh kembali ke tempatmu."
