3 • Cerita Senja

326 70 103
                                    

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

Rezeki Tuhan itu luas, tidak hanya berupa harta. Kamu punya keluarga yang lengkap dan sangat menyayangimu, itu termasuk rezeki yang amat besar dan tak ternilai harganya. Sebab tak semua orang beruntung memiliki keluarga utuh.

••

Sore ini Ranka berniat mencari makan. Dia sudah lelah menjadi lemah.Kalau dia tidak peduli pada dirinya, siapa lagi? Hanya dia yang bisa melindungi dirinya sendiri.

Orang lain? Cih, setelah melewati banyak kepahitan. Ia tidak ingin bergantung pada orang manapun.

Gadis itu menggunakan jaket hitam kesukaanya.

Telinganya disumpal earphone.

Gadis itu menatap rumah sederhana di hadapannya. Waktu kecil, dia menghabiskan banyak hal bersama Rygan di sini. Bersama nenek mereka, sayangnya sekarang Ranka tidak pernah tahu Neneknya dimana.

Kedua orang tuanya seolah membiarkan kepergian neneknya yang tanpa jejak.

Mungkin ini juga yang jadi alasan Rygan memberontak. Ketika ia meminta kedua orang tuanya agar mencari neneknya. Mereka hanya diam, dan mengatakan kalau sudah tua hilang begitu. Buat apa dicari?

Setelah hari itu, tidak ada lagi Rygan yang penurut. Dia suka sekali memberontak. Ranka sampai tidak mengenalinya.

Tidak ingin membiarkan ingatan itu menggoroti hatinya yang sudah terluka. Ranka berjalan meninggalkan pekarangan rumah sederhana peninggalan neneknya.

-

Saat sedang asyik berjalan, matanya tidak sengaja menangkap sebuah objek.

Potret keluarga bahagia yang diidamkannya selama ini. Seorang ayah, ibu dan anak.

Mereka bukan keluarga berada. Terlihat dari karung berisi botol akua kosong, juga pakaian yang agak lusuh.

Mereka makan satu nasi bungkus bersama.

Anak kecil itu makan dengan lahap disuapi sang ibu. Ia melempar senyum pada ayahnya yang membuka air minum.

Nasi bungkus yang hanya satu seolah tak jadi penghalang untuk menikmati makan.

Bahagia itu sederhana yah?

Ranka selalu ingin tahu rasanya.

Pernah disuapi oleh ibumu sendiri? Atau ketika kamu menangis, ayahmu mengusap air matamu sembari mengatakan siapa yang berani menyakiti putrinya.

Pernah?

Bisa beri tahu Ranka seperti apa rasanya?

Dia mungkin bisa membeli sepuluh bungkus nasi kalau dia mau. Bahkan dari restoran ternama.

Aranka #air_ezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang