Jakarta,04/04/2018
Vote&coment💯
⤵⤵⤵
Hari kelulusan pun tiba pagi-pagi sekali Elly sudah terjaga padahal sekarang baru pukul 04:05 dini hari. Itu, di karenakan ia tidak sabar menanti hari ini tiba
Setelah mandi dan sholat subuh Elly sarapan pagi bersama Ayah, Bunda dan Bang Riko. Baru lah usai sarapan ia bersiap-siap memakai kebayanya.
Gadis itu hanya memakai make-up tipis, Elly berusaha agar make-up yang ia gunakan terlihat se natural mungkin. Setelah selesai Elly mematut dirinya di cermin ia pun tersenyum senang melihat wajahnya, tidak sia-sia ia belajar make-up dari seminggu yang lalu.
Setelah merasa siap Elly dan Bunda pun berangkat dengan di antar Ayah. Karena Ayah yang sedang sibuk dengan urusan kantornya jadi hanya Bunda lah yang menemaninya.
Ruangan teater sudah cukup ramai, banyak para orang tua yang hadir untuk menemani anaknya. Elly mengajak Bunda untuk duduk berdekatan dengan orang tua ke-tiga sahabatnya, tujuannya agar Bunda ada teman mengobrol karena ia tidak bisa menemani lantaran harus duduk di bangku khusus murid yang akan di wisuda.
"Ehh El tadi lu ada liat Ifan ngga?" Tanya Zeni
Elly menggeleng "Nggak."
"Ck tuh bocah ke mana si." Gerutu Zeni
"Masih di jalan kali Zen." Ucap Zira
"Dia kaga bales chat gue dari semalem, gue takut dia ngga dateng padahal udah janji mau foto bareng." Ujar Zeni panjang lebar
"Masih ada lima menit lagi." Tutur Diska
Zeni menghembuskan nafas kasar "Awas aja tuh bocah ngga dateng."
"Nahh tuh Ifan." Seru Zira seraya menepuk-nepuk pundak Zeni
Sontak Zeni, Diska, dan Elly pun ikut melihat ke arah yang di tunjuk Zira. Ternyata Benar di ambang pintu teater sudah ada Ifan beserta para sahabatnya yang sedang mengobrol.
Zeni pun tersenyum sumringah melihat Ifan yang nampak sangat tampan dan gagah dengan setelan jas yang di gunakan cowok itu
"MasyaAllah ganteng banget calon imam gue." Gumam Zeni dengan mata berbinar
Diska dan Zira pun hanya bisa menggelengkan kepala melihat nya. Lain hal nya dengan Elly gadis itu diam-diam juga terpana dengan sosok tampan nan gagah yang sedang tertawa lepas di ujung sana, tanpa sadar tiba-tiba sosok itu pun menoleh dan balas menatapnya. Membuat Elly tersenyum malu-malu ketika Heksa memberikan senyum manis terhadapnya.
Tidak lama kemudian acara pun di mulai. Para orang tua serta murid di minta untuk duduk dengan tenang selama prosesi acara berlangsung.
⤵⤵⤵
Acara wisuda telah selesai para murid serta orang tua mulai meninggalkan ruang teater. Banyak yang sedang berfoto bersama keluarga atau pun teman-teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setumpuk Rasa
Подростковая литератураHubungan yang mengantung bagai jemuran kering yang tidak di angkat membuat Elly bingung mau harus melakukan apa. Perlakuan Heksa yang selalu manis membuat Elly semakin jatuh hati padanya dan lupa bahwa hubungan mereka tidak ada kejelasan. Ini hany...
