(38)First Date

6 0 0
                                    

Jakarta,11/06/2018
Vote&Coment💯







⤵⤵⤵






Setelah liburan selama satu minggu di Semarang bersama keluarga. Sekarang hari ini jadwalnya saya pergi bersama Esa. Ya cuma jalan-jalan biasa aja si, paling ke Gramedia menemani saya beli keperluan untuk kuliah. Setelah itu ke funworld terus pulangnya beli seblak deh.

Itu lah rencana saya dan Esa hari ini. Katanya dia akan datang menjemput saya pada pukul sepuluh, setelah saya selesai beberes rumah bersama Bunda, saya bergegas mandi dan bersiap-siap untuk pergi bersama Esa. Setelah siap saya pun turun ke bawah dan menunggu Esa di ruang tamu, jadi agar langsung pergi. Ayah dan Bunda juga sudah tau kalo saya mau pergi bersama Esa hari ini. Tapi nanti pasti Esa akan izin lagi sama Ayah dan Bunda.

Mendengar suara deru vespa yang sangat saya kenal, saya pun langsung beranjak dari sofa lalu melangkah keluar rumah. Saya tersenyum saat mata kami bertatapan, sepertinya Esa akan menelpon saya namun di urungkan nya karena saya sudah keluar.

"Mau masuk dulu?" Tanya saya ketika sudah di dekatnya

"Iya tapi vespa nya disini aja ngga usah masuk." Ujar Esa

Saya mengangguk "Oke."

Saya dan Esa pun berjalan beriringan memasuki rumah. Saya bilang kepadanya bahwa Ayah dan Bunda sedang menonton televisi. Setelah berpamitan saya dan Esa pun langsung melesat pergi dengan vespa nya.

Jalanan cukup lenggang, jadi kami cuma butuh waktu 20 menit untuk sampai di Mall. Di dalam Mall saya dan Esa sama-sama diam, padahal seminggu ngga ketemu. Dia ngga kangen apa ya? ehh tapi kan kita beberapa kali video call mungkin itu yang ngebuat Esa biasa saja kali ya. Tapi kok saya kangen ya? Kangen sendirian itu ngga enak ya ternyata. Ya yaudah lah nasib punya pacar cuek ya gini terima nasib aja, harus banyak-banyak pengertian.

"Esa." Panggil saya

"Iya?"

"Udah makan?"

"Belum."

Saya pun menoleh menatapnya, yang sedang menatap lurus ke depan "Kok belum? Mau makan dulu ngga?" Kalo tadi saya tau dia belum makan mungkin saya suruh makan dulu tadi di rumah

"Tadi baru ngopi sama makan roti aja."

"Ya udah mau makan dulu ngga?"

Dia menggeleng "Nanti aja El."

Saya sempat mikir sebentar, Gramedia sudah terlihat dan sedikit lagi kami akan sampai. Kalo udah di dalem sana saya pasti akan lama dan lupa diri, yang berujung Esa akan kelaparan karena menunggu saya. Lebih baik saya mengajaknya makan dahulu, walau sebenernya saya masih kenyang tapi kasian Esa nanti perutnya sakit.

Sebelum benar-benar memasuki Gramedia, saya berhenti lalu menahan lengan Esa yang sudah akan masuk ke dalam. Dia menoleh dan menatap saya dengan alis bertaut.

"Kenapa El?"

"Makan dulu aja yu Sa." Ucap saya

"Nanti aja."

"Sekarang aja, nanti perut kamu sakit."

"Ngga sakit kok."

"Iya sekarang ngga, tapi nanti."

Esa tersenyum kecil "Kenapa? Khawatir ya perut gue sakit."

Iya lah pakai nanya lagi, sebagai pacar yang perhatian saya wajib khawatir dong.

Setumpuk RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang