Chapter 3 💖

4.9K 214 9
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story😘

--------------------------------------------------------------------------------------------

Markas Gold Diamond

Kanya dan Rissa berangkat ke markas Gold Diamondkarena ingin mengurus hal penting bersama Ferel, tangan kanan Kanya. Mereka berbicara dengan sangat serius.

Mereka bertiga membicarakan misi tentang menghancurkan Black Diamond. Berdasarkan data dari Chelsi, leader Black Diamond meninggalkan seorang anak perempuan seusia Kanya dan ia melahirkan seorang anak laki-laki dan anak perempuan. Anak perempuannya bersekolah di AHS, sedangkan anak laki-lakinya tinggal di New York.

Kanya mengirim Chelsi ke New York untuk memimpin pasukan dan menyandra keturunan Black Diamond itu. Menurut Kanya, Chelsilah yang pantas memimpin serangan karena dia sangat lihai dalam persenjataan dan juga pelacak serta hacker terbaik di Gold Diamond.

Sebenarnya yang akan dikirim ke New York adalah Rissa karena Rissa adalah ketua agent. Namun, Rissa lebih memilih untuk disini saja karena ia rasa Black Diamond lebih berbahaya dari apa yang dibayangkan.

"Apa Chelsi bisa ngehandel semuanya sendiri?"tanya Rissa.

"Gue yakin dia bisa,"jawab Kanya.

"Tapi lawan kita gak se-sepele itu, Nya."ucap Rissa.

"Chelsi juga gak seperti yang lo bayangin."balas Kanya.

"Gue yakin dia bisa,"lanjutnya.

"Yaudah deh si paling yakin,"ujar Rissa.

"Eh tapi lo kenapa sih suruh Nadira sama Aura jadi nerd? Safira sama Aurel aja udah cukup untuk cari tau soal Black Diamond."ucap Ferel.

"Bisa saja mereka menyandra Nadira sama Aura di markas mereka, itulah jebakannya."jawab Kanya.

"Lo gila Nya? Mereka itu anak sama keponakan lo, kalau mereka sampai kenapa-napa gimana?"tanya Ferel.

"Lo lupa mereka anak siapa? Mereka gak akan semudah itu terluka."jawab Rissa.

Selain menjalankan misi, Kanya menugaskan empat bersaudara itu untuk menyamar dengan tujuan agar mereka belajar bagaimana dunia mafia yang sebenarnya itu. Mereka harus siap dengan apapun yang akan terjadi.

Nadira dan Aura ditugaskan menjadi nerd agar mereka waspada dan siap dalam kondisi apapun. Safira dan Aurel ditugaskan menjadi nerd agar mereka paham bahwa mafia tidak pandang bulu pada musuhnya, sekalipun itu adalah orang yang disayang.

Data Nadira, Safira, Aura, dan Aurel ditutup rapat-rapat oleh Kanya agar musuh tidak bisa mengaksesnya karena Kanya tau, musuhnya akan lebih tertarik untuk mengincar mereka berempat dibanding Ken.

Keesokan harinya......

Hari ini adalah hari pembagian kelas untuk kelas 10. Ternyata mereka semua sekelas dengan Cassandra di kelas 10 MIPA 1.

"Bisa-bisanya sekelas,"ucap Safira.

"Bagus, jadi kita bisa deketin dia,"balas Aurel.

"Kalau dia nyuruh kita bully Nadira sama Aura gimana?"tanya Safira.

"Yaa kan emang itu tugas kita,"jawab Aurel jengah.

"Safira, ini misi dari mommy lo dan lo harus bisa ngejalaninnya, ini kewajiban kita."ucap Aurel.

"Gue cuma takut kejadian kemaren terulang lagi,"ujar Safira.

"Bang Ken?"tebak Aurel dan Safira mengangguk sebagai jawaban.

NASA RAREL {TAHAP REVISI} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang