Chapter 9 💖

4.1K 180 10
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story😘

--------------------------------------------------------------------------------------------

Kringggg...... Kringggg......

Bel pulang AHS terdengar merdu di telinga siswa/i, yap saat ini adalah jam pulang sekolah

Nadira dkk dan Farel dkk sudah berada di parkiran. Mereka akan pulang, tapi acara pulang mereka harus ditunda dulu karna perdebatan Nadira Farel

"Sakit kaki gua anjir"ucap Nadira

"Ya itu gara gara lo, ngapain nggak liat jalan"ucap Farel

"Gara gara lo lahh"ucap Nadira

"Kok gua, lo nya aja yang jalan nggak pakai mata"

"Eh bangsat, dimana mana jalan pakai kaki ogeb!"

"Tapi, jalan harus ngelihat kan, ngelihat pakai mata kan"

"Nggak pakai hidung"

"Dasar aneh, orang ngelihat pakai mata, lo ngelihat pakai hidung"

"Ya gua ngelihat pakai mata lah"

"Tadi lo bilang pakai hidung"

"Sejak kapan bilang"

"Tadi lo bilang 'nggak pakai hidung'"

"Gua hanya bilang gitu, gua nggak bilang kan ngelihat pakai hidung"

"Eh si anjir, kok nyalahin gua mulu"

"Karna lo cowo, bego"

"Bangsat"

"Kampret"

"Babi"

"Anjing"

"Ayam"

"Monyet"

"Kutil kuda"

"Sempak anoa"

"Anakonda"

"Upil dugong"

"Stop! STop! STOp! STOP!"teriak Kenzo

"Lo berdua berantem mulu kalau ketemu, ntar gua jodohin lo baru tau rasa"ucap Aura

"Jodohin?"beo Nadira

"HO'OH"jawab Safira dkk dan Ken dkk

"Lo tau magnet?"tanya Nadira

"TAULAH"jawab Safira dkk dan Ken dkk

"Ya itulah gua dan dia. Nadira dan Farel itu seperti magnet, magnet dari kutub yang sama"ucap Nadira

"Jika disatukan akan saling tolak menolak"sambung Farel

"Paham kan? Gua pulan, Aura ayo"ucap Nadira

"Eh iya iya. GUYS DULUAN GUYS"teriak Aura

"Kenapa lo jadi gesrek gitu kalau sama Nadira? Lo jodoh mungkin sama Nadira"ucap Ken

"Nanya sendiri jawab sendiri, dasar jomblo"ucap Farel

"Ngaca dulu deh"ucap Gibran

"Tapi emang lo jodoh kayaknya sama Nadira"celetuk Safira membuat hati Farel bagai tertusuk beribu ribu jarum

"Udah udah, kita pulang dulu"pamit Leon pada Farel dan diangguki oleh Farel. Lalu mereka pulang menuju mansion masing masing. Meninggalkan Farel yang sedang menatap kepergian Safira

NASA RAREL {TAHAP REVISI} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang