Chapter 25 💖

3.8K 181 6
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story😘

--------------------------------------------------------------------------------------------

"Ra"panggil Rain

"Paan?"jawab Aura

"Kok lo nggak jadi mati sih"ucap Rain

"Temen laknat sahabat biadab"gerutu Aura membuat semua orang di sana tertawa

"Gua seneng, gua pikir ini akhir dari segalanya"ucap Kenzo

"By the way, siapa nama anak lo?"tanya Nadira

"Kok gua lupa ya?"ucap Kenzo

"Kebiasaan, tuman"ucap Nadira

"Hmmmm.... Nama anak gua Keyra, Kenzo dan Aura"ucap Aura

"Lah 'y' nya?"tanya Cipa

"Itu tambahan aja, yakali nama anak gua 'kera'"ucap Aura

"Oh"ucap Cipa

Eh ya btw, author akan memperkenalkan masing masing anak Nadira dkk dan Farel dkk

Syasya Aidena Alexandra - anak dari Nadira dan Farel yang baru berumur 5 bulan

Ciara Aidena Ariandita - anak dari Safira dan Langit yang baru berumur 5 bulan

Keyra Alvariska Arvhinta - anak dari Aura dan Kenzo yang baru berumur beberapa jam

Queenesa Alvariska Wijayasari - anak dari Aurel dan Leon yang baru berumur 6 bulan

Sabila Aksara Ariandini - anak dari Rain dan Bintang yang berumur 4 bulan

Tiza Dina Arvhinsila - anak dari Cipa dan Gibran yang berumur 2 bulan

Kasih Anastasya Arvhinka - anak dari Adel dan Ken yang berumur 7 bulan

Okey sip. Anak mereka betina semua :v

"Nggak ada pangeran"ucap Kenzo

"Nggak bersyukur. Asal lo tau, mendapat anak perempuan adalah anugerah terindah"ucap Ken

"Iya. Lo mungkin nggak tau, anak perempuan itu sangat mulia. Saat menjadi anak, mereka pintu rezeki bagi ayahnya. Saat menjadi istri, mereka permaisuri bagi suaminya. Saat menjadi ibu, syurga di bawah kakinya. Jadi, jangan menggerutu ketika lo mendapat keturunan perempuan, karna derajat dan kodrat perempuan lebih tinggi daripada laki laki"ujar Nadira

"Jadi, jangan pernah nyepelein perempuan. Sekuat apapun perempuan, mereka adalah sosok yang harus dijaga. Setegar apapun perempuan, mereka tidak boleh dikecewakan. Sepintar apapun perempuan, mereka bukan sosok yang harus memimpin tapi dipimpin. Sekejam apapun perempuan, mereka adalah sosok yang mudah menangis jika disakiti oleh orang yang mereka sayang"ucap Aura yang berbaring di brankarnya

"Kenapa perempuan selalu menjadi pihak yang benar? Karna walaupun mereka salah, mereka tidak boleh dibentak, dihardik apalagi dipukul. Karna sejatinya seorang perempuan adalah sosok yang tercipta dari tulang rusuk pria"ucap Aurel

"Kenapa perempuan tidak diciptakan dari tulang kepala? Karna mereka ditakdirkan bukan untuk menjadi pemimpin. Kenapa perempuan tidak diciptakan dari tulang kaki? Karna mereka bukan pihak yang dipijak pijak. Tapi, perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang harus dibimbing dan dipimpin. Tulang rusuk dekat dengan hati, jadi perempuan harus disayangi bukan disakiti, perempuan harus dicintai bukan dipukuli"ucap Safira

NASA RAREL {TAHAP REVISI} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang