Chapter 21 💖

3.6K 185 17
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story😘

--------------------------------------------------------------------------------------------

"Nadira, Nadira......

----------------------------------------------

"Nadira nggak papa, hehehehe"ucap Safira

Eh si anjir, kasihan noh reader yang penasaran gara gara lo gantungin, malah lo kasih harapan palsu -Author
Lah? Kan lo yang buat cerita nya thor -Safira
Kan, lo yang ngomong -Author
Sekarep lo thor, author selalu benar -Safira
Sadar juga akhirnya -Author
Bangsat -Safira

"BANGSAT LO"ucap Aura dkk, Farel dkk, Kanya dkk, dan Gavin dkk

"Trus Nadira dimana?"tanya Gavin

"Katanya dia pulang lambat, soalnya dia ke toko buku dulu"ucap Safira

"Trus kenapa lo sok sok an drop tadi?"kesal Farel

"Everything is just prank"ucap Safira lalu tertawa

"Bunuh Safira"ucap Ken lalu Nadira datang entah darimana

"Jangan dong, ini kan my best twins gua"ucap Nadira lalu mereka berpelukan

"Kok lo tiba tiba datang?"tanya Farel

"Hahahah, gua udah liat semua adegannya tadi, sebenarnya sih gua mau masuk tadi. Tapi, karna Safira memberi kode, yaudah gua liatin aja dulu"ucap Nadira lalu kedua kembaran itu tertawa

"Tebas kepala mereka"ucap Ken kesal

"Yakin? Tadi aja denger kabar gua kecelakaan, udah pada shock"ucap Nadira sambil menoel noel pipi Ken

"Lo beneran nggak papa kan"ucap Farel sambil memegang bahu Nadira dan menatapnya. Nadira juga menatap Farel membuat semua orang yang ada di sana merasa jadi nyamuk

"Ekhem, di sini masih ada orang"sindir Kenzo membuat mereka memutus kontak mata mereka

"Gua nggak papa"ucap Nadira lalu pergi begitu saja ke kamarnya

Lalu semua orang menatap Farel dengan tatapan menyelidik

"Ada apa?"tanya Farel santai

"Ada apa dengan lo dan Nadira?"tanya Ken sambil menyipitkan matanya

"Nggak ada apa apa"jawab Farel

"Trus, ngapa tatapan lo kayak gitu?"tanya Aura

"Emang Nggak boleh?"jawab Farel

"Trus ngapa lo perhatian sama musuh lo sendiri?"tanya Aurel

"Nggak boleh emang?"jawab Farel

"Trus ngapa lo sa----"tanya Kenzo yang terpotong karna Nadira

"Udah, gua nggak ada apa apa sama Farel"ucap Nadira

"Gua nggak yakin"ucap Gibran tegas

"Yaudah up to you"ucap Nadira tiba tiba Farel mendekatkan bibirnya pada Nadira

"I love you"bisik Farel di telinga Nadira membuat Nadira marah lalu.....

Plakk

Nadira menampar Farel dengan keras sehingga sudut bibirnya mengeluarkan darah

"Gua tau, kita musuh. Tapi, jangan pernah mempermainkan perasaan wanita kayak gini"ucap Nadira lalu berlari ke kamarnya

"Kenapa Nadira?"tanya Aura

NASA RAREL {TAHAP REVISI} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang