Chapter 10 💖

3.8K 174 5
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story😘

--------------------------------------------------------------------------------------------

Saat ini adalah jam makan malam, Gavin dkk beserta keluarga sudah selesai makan malam. Tiba tiba Kanya membuka suara

"Kami akan pergi dalam beberapa hari"ucap Kanya

"Lah? Kenapa mom?"tanya Ken

"Kita mau bantu misi aunty Clarissa"jawab Kanya membuat Nadira dkk dan Ken dkk sedih

"Jangan sedih dong, kita hanya pergi sekitaran tiga atau empat hari"ucap Gavin

"Mmm.... Tapi kalau misi udah selesai, kalian cepat kembali ya"ucap Cipa

"Iya deh"ucap Ersya

"Kapan kalian akan pergi?"tanya Kenzo

"Besok subuh subuh, oh ya kalian harus saling menjaga satu sama lain, jangan biarin salah satu di antara kalian terluka"ucap Vero

"SIAP"ucap mereka sambil memberi hormat

"Udah udah kalian tidur noh"perintah Chelsi dan mereka mematuhinya. Mereka berjalan ke kamar masing masing begitu juga Gavin dkk dan Kanya dkk

###

06.00

Seorang gadis cantik yang bernama Safira sudah siap dengan pakaiannya. Sekarang mereka berempat tak perlu memakai make up lagi, karna seluruh sekolah sudah mengetahui identitas mereka. Safira turun ke bawah, tapi dia tidak melihat Kanya dkk ataupun Gavin dkk di sana. Dia hanya melihat sahabat sahabatnya yang tampaknya sedang menunggu dirinya karna hanya dia yang belum hadir di meja makan

"Bonyok mana?"tanya Safira sambil menuruni tangga

"Udah pergi, nggak ada satu antara kita yang nganter, tapi mereka ninggalin surat kalau mereka sudah pergi"jelas Langit

"Oh"respons Safira

"Sekul kuy"ajak Ken

"Gini aja deh, supaya nggak ribet. Nadira sama Langit, Aura sama gua, Aurel sama Leon, Rain sama Bintang, Cipa sama Gibran, Adel sama Ken dan lo Safira, sendirian aja"ucap Kenzo

"Nggak ada yang protes, ayo sekolah"ucap Kenzo membuat mereka ada yang kesal, yang senang dan lain lain

Di perjalanan

"Ra"panggil Kenzo

"Hmm"jawab Aura

"Aura"

"Hmm"

"Aura Pradipta Alvariska"

"Apasih"

"Lo tau nggak?"

"Nggak"

"Gua belum selesai ngomong"

"Yaudah tinggal ngomong aja susah"

"Lo tau nggak?"

"Nggak"

"Denger dulu"

"Dari tadi gua juga denger"

"Lo tau nggak"

"Nggak"

"Denger dulu anjir"

"Dari tadi lo hanya bilang 'tau nggak, tau nggak'"

"Ya makanya denger"

"Dari tadi gua denger anjir"

"Lo tau nggak, kalau gua sayang sama lo"

NASA RAREL {TAHAP REVISI} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang