Chapter 12 💖

3.5K 165 4
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story😘

--------------------------------------------------------------------------------------------

Saat ini mereka lagi berkumpul di ruang tengah hanya ada kesunyian di antara mereka, tiba tiba Gibran membuka suaranya

"Cip"panggil Gibran

"Hmmm"jawab Cipa

"Gua mau nanya boleh?"tanya Gibran

"Yaudah tanya aja"ucap Cipa lalu Gibran berlutut di hadapan Cipa sambil menyodorkan bunga mawar

"Will you my girlfriend?"

"Haaa?"

"Dia nembak lo bego"celetuk Leon

"Oh, yaudah"ucap Cipa

"Yaudah apanya?"tanya Gibran

"Tadi kan lo nembak gua"ucap Cipa

"Jadi.... "

"Jadi?"

"Lo nerima gua?"

"Why not?"

"Uwuwu makasih Cipa"ucap Gibran

"Eh si anjir satu pacaran, semuanya juga pacaran"celetuk Nadira

"IRI BILANG BOSS"ucap Kenzo, Aura, Ken, Adel, Gibran dan Cipa kompak

"Buat apa gua iri"ucap Nadira

"Tenang Dir, bang Langit masih jomblo noh"ucap Bintang

"Eh, enak aja lo, lo juga jomblo"ucap Langit membuat Bintang mati kutu, sedangkan yang lain tertawa melihatnya

"Tenang aja, masih ada Rain kok"ucap Leon

"Oh ya, lo juga tenang aja masih ada Aurel"ucap Bintang

"Lah? Gua sama saha?"celetuk Safira

"Masih ada Farel"ucap Ken

"Ogah gua sama orangan kulkas"ucap Safira

"Gua juga ogah sama binatang"ucap Rain

"Gua juga ogah sama singa"ucap Aurel

"Eh, hujan liat aja kalau lo sampai baper ama gua, gua yang bakal tertawa pertama"ucap Bintang, lalu Rain tampak berpikir

"Gini aja dah, gua tantang lo, siapa yang pertama baper dia yang kalah"ucap Rain

"Oke, siapa takut"ucap Bintang

"Deal?"

"Deal"

"Tantangan macam apa itu?"ucap Kenzo

"Bodo. Kan nggak ngelibatin lo"ucap Rain membuat Kenzo kesal

"Eh tunggu dah ada apa dengan Nadira dan Langit"ucap Adel

"Emang kita kenapa?"tanya Langit

"Di antara kalian, hanya kalian yang nggak protes dijodohin"ucap Bintang membuat mereka berdua tersenyum sinis

"Semakin banyak kita protes, semakin membuktikan kalau kita memang berharap, jadi lebih baik diam"ucap Nadira

"Gua nggak ngarep sama Aurel"ucap Leon

"Gua nggak pernah bilang kalau lo ngarep sama Aurel"ucap Nadira membuat Leon gelagapan

"Napa lo gugup?"tanya Langit sambil tersenyum meremehkan

NASA RAREL {TAHAP REVISI} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang