*************************************************
Happy reading
Enjoy the story😘
--------------------------------------------------------------------------------------------
Beberapa tahun kemudian....
Syasya dkk sudah tumbuh menjadi wanita yang tangguh dan bersahaja, mereka menuruni sifat ibu dan nenek mereka
Mereka saat ini menginjak bangku SD. Syasya baru saja pulang dari sekolah dengan muka ditekuk
"Lah? Kenapa tuh muka ditekuk?"tanya Nadira
"Ma, Syasya tuh cemburu liat teman teman Syasya"jawab Syasya
"Kenapa? Cemburu kenapa?"
"Mereka setiap hari dianter dan dijemput papa mereka. Mereka bermain main, pergi ke taman bersama papa mereka. Sedangkan Syasya? Syasya hanya sama mama terus, papa pulangnya malam banget eh pas perginya pagi banget, kan Syasya nggak sempat ketemu papa"
"Kan papa kamu kerja sayang"
"Lebih penting kerjaan daripada anak sendiri?"
"Syuut!. Jangan bilang kayak gitu, papa kamu kerja untuk kebaikan kamu. Papa menginginkan yang terbaik buat kamu"
"Kalau papa menginginkan yang terbaik buat Syasya, papa harus selalu bersama Syasya. Lagian kenapa papa harus kerja segitu lama sih? Kita itu kan keluarga terpandang di dunia"
"Bukan gitu Sya"
"Ah bodo, mama sama papa sama aja, nggak pernah menoleh melihat Syasya"lalu Syasya pergi berlari ke kamarnya. Kemudian Nadira menelpon seseorang
Pulang sekarang!.
Lah? Kenapa? Gua lagi meeting
Anak lo membutuhkan lo bukan uang lo
Tapi Dir
Kalau lo nggak pulang, gua bisa membuat lo kehilangan perusahaan lo
Iya iya gua pulang
Cepetan
Iya sayang
Tut..... Tut...... Tut.....
Nadira memutus panggilan itu sepihak. Tak berapa lama, orang yang ditunggu Nadira sudah datang
"Kenapa?"tanya Farel
"Tuh anak lo, dia ngambek gara gara lo nggak pernah nyempatin waktu buat dia"ucap Nadira
"Tapi gua kan kerja Nadira"ucap Farel
"Denger Rel, walaupun anak lo wanita. Tapi dia juga membutuhkan lo, dia lebih membutuhkan kasih sayang lo dari pada uang lo"ucap Nadira
"Temui dia"ucap Nadira. Lalu Farel langsung beranjak ke kamar Syasya
Farel membuka pintu kamar Syasya yang tidak dikunci dengan pelan pelan. Saat masuk ke kamar Syasya, Farel melihat Syasya sedang duduk membelakangi nya, tanpa aba aba Farel memeluk Syasya membuat Syasya kaget
"Papa"kaget Syasya
"Kenapa hmmm?"ucap Farel
"Syasya kangen papa"ucap Syasya lalu membalas pelukan Farel
"Maafin papa, papa nggak pernah ada waktu buat kamu"ucap Farel
"Pa, aku hanya butuh papa bukan uang papa. Aku cemburu liat teman teman aku yang selalu dianter dan dijemput papanya"ucap Syasya
KAMU SEDANG MEMBACA
NASA RAREL {TAHAP REVISI}
Mystery / ThrillerIni kisah tentang empat orang saudara yang berasal dari keluarga terpandang. Gadis berparas cantik yang dibekali berbagai macam pengetahuan khususnya dalam ilmu bela diri. Berkisah tentang para gadis yang ditugaskan untuk menjalankan misi penting da...