*************************************************
Happy reading
Enjoy the story😘
--------------------------------------------------------------------------------------------
Hari ini adalah hari kedua libur semester, setelah kemarin menerima lapor. Seperti biasa, Nadira dkk dan Farel dkk sedang berkumpul di mansion Nadira dkk
"Kita kemana nih?"celetuk Aurel
"Di sini aja, males gua"ucap Nadira
"Untuk pertama kalinya, gua setuju sama cewe bar bar"ucap Farel
"Eh diem lo kutil"ucap Nadira kesal
"Iya iya gua diem"ucap Farel
"Tumben"ledek Nadira
"Sabodo"ucap Farel
"Ngeselin"ucap Nadira namun tidak digubris oleh Farel
"Semoga para manusia yang nggak peka sama perasaan sendiri, kena karma"ucap Kenzo sembari berdoa
"Siapa Zo?"tanya Nadira membuat Kenzo kesal
"Nggak jadi"ketus Kenzo
"Aneh lo"ucap Farel
"Lo berdua yang aneh"ucap Kenzo
"KOK KITA?"ucap Nadira dan Farel secara bersamaan
"Iya, lo berdua"ucap Kenzo kesal
"Serah dah"ucap Nadira malas
Seketika, suasana mendadak jadi hening. Mereka sibuk dengan kegiatan masing masing. Tiba tiba, Ken membuka suaranya
"Dir, kita pergi dulu"ucap Ken
'Kemana?"tanya Nadira
"Ke suatu tempat yang romantis"jawab Ken
"Siapa aja?"tanya Nadira
"Abang, Safira, Aura, Aurel, Rain, Cipa, Adel, Leon, Gibran, Langit, Bintang, Kenzo"jawab Ken
"Eh, tunggu trus si kutil?"
"Kenapa lo nanyain dia?, tumben bat"
"Bukan gitu, trus dia di sini berdua sama gua gitu?"
"Ho'oh"
"Boleh kan Nad?"tanya Aura
"Serah"ketus Nadira
"Yaudah kita pergi bye"ucap Ken. Kemudian Safira dkk dan Ken dkk berlalu pergi meninggalkan Farel dan Nadira di mansion
Mereka berdua duduk di sofa yang sama, tapi yang anehnya hanya ada kesunyian di antara mereka. Setelah sekian lama, Farel membuka suaranya
"Dir"panggil Farel
"Hmm"jawab Nadira
"Dira"panggil Farel membuat Nadira menoleh
"Kenapa sih"ucap Nadira
"Nggak jadi"ucap Farel
"Ngeselin lo. Gua ke kamar"ucap Nadira lalu beranjak pergi ke kamarnya yang ada di lantai atas.
Saat menaiki tangga, kaki Nadira tergelincir, tapi yang anehnya Nadira tidak merasakan benturan apapun. Perlahan Nadira membuka matanya dan yang pertama ia lihat adalah wajah tampan yang sedang menatap ke arahnya dengan tangan yang melingkar di perut Nadira. Tanpa Nadira sadari, tangannya juga melingkar di leher pria itu.
Deru nafas Farel sampai terasa di wajah Nadira karna jarak mereka begitu dekat. Mereka tatapan begitu lama. Farel menatap setiap inci wajah Nadira, sedangkan mata biru Nadira, menatap mata indah Farel. Sampai akhirnya, mereka saling melepaskan tangan mereka, kecanggungan menyelimuti mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
NASA RAREL {TAHAP REVISI}
Mystery / ThrillerIni kisah tentang empat orang saudara yang berasal dari keluarga terpandang. Gadis berparas cantik yang dibekali berbagai macam pengetahuan khususnya dalam ilmu bela diri. Berkisah tentang para gadis yang ditugaskan untuk menjalankan misi penting da...