;Are You Ready?

513 191 147
                                    

Happy Reading

Playlist : Gucci Mane, Bruno Mars, Kodak Black - Wake Up in The Sky.

"Kenapa kita harus menjadi jauh jika bisa disatukan?"

_____

Terlihat sosok Gantares yang membalut tangannya menggunakan kain tebal berwarna hitam, matanya menerawang melihat kondisi Clustera dan setelah itu ia mendekati salah satu temannya. "Yang gue suruh lo udah beres?"

Temannya menganggukkan kepalanya dan melempar kunci mobil Ganta kepadanya. "Edisi terbaru Gan, tenang. Ini cuma pertandingan kecil kan?"

"Thanks! Orang gue sudah transfer ke lo kan? Gue duluan ke Arena."

Ganta berjalan memasuki wilayah Arena di Cluster, sekarang tepat pukul jam 12 malam dan untungnya Elora tidak telat semenit pun bahkan ia datang lebih cepat dari Ganta sendiri. Elora sendiri sudah berada di dalam mobilnya seraya mengegas mobilnya. Ganta mengode seseorang lalu naik ke mobil miliknya yang baru beberapa menit ia miliki.

Gumpalan asap yang tampak sangat tebal memenuhi tempat outdoor ini, bayangan orang-orang menjadi samar karena asap knalpot dari mobil yang sejajar bersampingan dengan kaca yang terbuka setengah. Kedua palang berwarna kuning terang berada di samping kiri dan kanan arena itu mulai menggelap tanda bahwa pembalapan akan segera di mulai.

Suasana semakin ramai dan bising karena teriakan-teriakan orang yang berada disana, bayangkan saja seorang gadis menantang pemimpin yang paling ditakuti seantero Makassar, keberanian Elora memang patut dipertanyakan. Apalagi tampang Elora tadi sangat menantang dan itu membuat orang-orang mengancungkan jempolnya, tak sedikit pendukung Ganta beralih ke gadis yang satu ini.

And yeah, Elora memakai rok mini yang sangat pendek dan minim, dipasangkan dengan sweater crop kebesaran hingga terjatuh dari bahunya yang terpampang jelas.

Terlihat seorang cowok menaruh seikat uang lima puluh ribu diatas meja disusul dengan Moonel yang juga mempertaruhkan dengan jumlah yang sama. Ini adalah sesuatu yang tak bisa di hindari lagi, setiap ada pembalapan pasti selalu ada pertaruhan, sudah diibaratkan angka 11 tanpa 1, pasti selalu berdampingan.

BRUMMM..
BRUMMMM..
BRUMM..

Deru suara knalpot dari mobil sport Elora menggelar, suara riuh yang meneriakinya membuat ia mengangkat kedua sudut bibirnya.

Suara di speaker berukuran besar itu berbunyi, Ganta dan Elora mulai bersiap dan memajukan mobil mereka ke garis start. Sebelum hitungan dimulai, mereka saling menatap dan Elora memberikan senyum misteriusnya sampai ia kembali fokus ke depan.

"Are you ready?"

"Three, Two, One-"

"Go!" Saat itupun keduanya sama-sama menginjak pedal gas, tak lama kemudian mobil mereka sudah tak terlihat dari sini, masing-masing dari Ganta dan Elora terlihat sangat serius dan fokus kedepan.

Kali ini mereka menggunakan arena 2 agar lebih singkat, deruan mobil mereka mengitari jalanan kosong yang memiliki banyak belokan ini.

Posisi mereka masih seimbang dan sama seperti awal sebelum akhirnya Elora kembali menancap gas yang membuat ia berada di depan Ganta namun Ganta langsung menyelip ke samping dan menutupi jalan Elora. Elora menggeram karena hal itu, mobilnya menyalip ke arah kiri namun mobil Ganta menghalanginya, dan ia mencobanya di sebelah kanan pun tetap sama.

GANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang