;Jerk!

328 101 125
                                    

Happy Reading

Playlist : Kygo ft Selena Gomez - It Ain't Me.

"Proses berjuang tidak selamanya indah dan berjalan mulus, oleh karena itu jangan terpaku dengan yang kalian jalankan karena akhirnya bisa saja berbeda."

_____

Setelah kejadian terkutuk yang tak pernah Elora lupakan itu, ia berniat untuk menjauh dari Ganta beberapa saat. Dan sekarang sudah seminggu ia tidak menyapa cowok itu, rasanya sangat susah karena keinginannya menganggu Ganta sangat besar tapi keinginan itu bertentangan dengan egonya. Elora hanya butuh waktu, di sisi lain ia membenci perbuatan Ganta tapi di sisi lain juga ia ingin berbicara dengannya.

"Lo belum cerita soal Ganta, dia kenapa waktu itu?" tanya Moonel dengan alis yang ia naikkan satu.

"Gak kenapa-kenapa. Lo sendiri sama Darrix gimana? Gak bilang lagi! Temen macam apa lo!" cetus Elora lalu ia menyesap minumannya. Sekarang mereka sedang berada di salah satu cafe yang langsung berhadapan dengan laut.

"Gausah alihin pembicaraan! Luluh juga kan lo sama dia. Bener apa yang gue bilang." Ia mencibir pada Elora.

Namun Elora malah terkekeh santai. "Gue gak suka ingkarin janji. Jadi tenang aja, gak bakalan."

Moonel memutar bola matanya. "Lagian Ganta tipikal Prince Charming banget cuma versi Lucifer aja. Not bad lah ya untuk dijadiin pacar." Dan Elora mengangguk setuju. "Ganteng sih parah, cuma lo tau gue anti sama cowok modelan kayak dia."

Tapi percayalah, Elora mengucapkan itu sedikit kelu karena ia sendiri tidak yakin dengan perkataannya itu, tanpa diberitahu pun, kita semua tau bahwa gadis ini merasakan sesuatu yang ia sendiri tak mengerti. Hanya saja ia bersusah payah untuk menutupinya.

"Modelan kayak gimana?" pancing Moonel seraya mencomot kentang goreng yang mereka pesan.1

"Yang kayak Ganta lah!"

Moonel mengangguk-angukkan kepalanya. "Emang Ganta gimana?"

Sontak Elora menoleh kearah Moonel. "Apaan sih Moon? Lo mau gue rusakin tas Chanel kuning lo itu?" Ia sadar bahwa Moonel sedang mengolok-olok dirinya, karena sudah seminggu ini juga Moonel lebih sering bertemu Ganta, siapa lagi kalau bukan ulah Darrix?

Dan ia mendapat informasi juga kalau Ganta sama sekali tidak mempertanyakan dirinya. Hal itu membuatnya sedikit kesal bahkan sampai sekarang jika mengingatnya, cowok itu selalu bertingkah di luar dugaannya, dan itu yang membuat ia terlihat menyebalkan. Elora penasaran, dan selama ini tak ada yang ia dapat dari Ganta, malahan sebaliknya, Ganta yang mengetahui tentang keluarganya. Ajaib bukan? Ia yang mencari tapi Ganta yang menemukan. Cowok itu memang benar-benar di luar dugaannya.

"Eh lo yang kenapa bawa-bawa Bee! Kalau kangen sama Ganta bilang! Gue telponin." Moonel langsung mengambil ponselnya dan menelpon Ganta.

Melihat itu Elora berupaya untuk merebut ponsel Moonel dengan geraman. "Ih ngeselin amat lo! Matiin gak?!" ancamnya.

Moonel tertawa menang, ponselnya sudah ia arahkan ke telinganya. "Ganta."

"Ada yang kangen sama lo."

Elora mendelik tajam lalu menarik ponsel Moonel tapi tak berhasil.

"Iya si Elora." Tapi tiba-tiba wajah Moonel berubah terkejut.

"Loh kenapa?" Tautan di kening Moonel membuat Elora berdecak.

"Ooh, yaudah. Kasih salam cinta buat Darrix ya!" Matanya menatap Elora dengan was-was, ia langsung mematikan sambungannya.

GANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang