Happy Reading
Playlist : One Direction - You & I.
"Terkadang seseorang menolak perasaannya keras-keras saat dia menyadari bahwa dia sudah terlanjur jatuh."
_____
Elora berjalan bolak-balik dengan gelisah sesekali ia melihat ke luar jendela Apartemennya untuk memastikan, sekarang sudah pukul setengah 7 malam, kira-kira sudah 6 jam yang lalu setelah ia pergi dari sekolahnya. Pikirannya masih cemas dan berarah ke arah yang tidak-tidak, sedangkan Moonel terlihat santai di atas tempat tidur Elora berbaring sambil mendengarkan musik. Darrix sendiri pun belum memberi kabar jelas sedari tadi, dan itu yang membuat Elora semakin khawatir, berbeda dengan Moonel yang selalu berpikiran positif.
Akhirnya ia memutuskan untuk duduk di tepi tempat tidurnya, ponsel yang ia genggam di tangannya pun belum ada tanda-tanda balasan dari Ganta maupun Marvel, ia mendesah lalu melirik sinis Moonel yang berusaha menyingkirkannya dari sana. "Awas ah! Lo ngeganggu banget, duduk di kursi sana," usir Moonel tak tau diri padahal ia juga sedang berada di Apartemen Elora.
"Tamu gak tau diri!" cetus Elora lalu mendorong kaki Moonel yang berada di atas pahanya.
"Abis lo daritadi kayak cacing kepanasan, gue bilang santai aja malah nggak mau denger."
Elora merangkak ke samping Moonel dan ikut berbaring di sana. "Mana bisa gue santai kalau keadaan lagi kayak gini. Gue ngerasa bersalah tau, seandainya Ganta gak nolongin gue malem itu pasti dia gak bakal di keroyok," keluhnya.
Moonel yang mendengar itu langsung mendorong lengannya, "bersyukur lo di tolongin dia, semisal dia gak ada malam itu gue gak bisa lagi bayangin lo sekarang kayak gimana."
"Lagian Ganta pasti udah mikir kedepannya sebelum nolong lo, Mike dan geng—nya emang bahaya El tapi lo harus inget satu hal. Ganta lebih parah dari mereka, satu Makassar juga tau masalah apa yang mereka bakal hadapin kalau nantangin Phoenix," cerocos Moonel panjang lebar, Elora menoleh sekilas lalu menganggukkan kepalanya.
"Tapi tetap aja gue khawatir. Walaupun Ganta ba—"
Elora tak melanjutkan bicaranya ketika Moonel langsung menyela. "Udah diem! Lo ngeremehin Ganta?"
"Ya enggak."
"Makanya gausah mikir aneh-aneh deh. Mendingan lo bayangin pas Ganta nyium lo, gimana?"
Elora memutar bola matanya. "Lo aja sama Darrix, najis!"
Moonel tertawa melihat respon Elora. "Gue sama Darrix cuma berkomitmen, gak ada yang spesial. Kita berdua bebas mau deket sama siapa aja," jelasnya.
"Ah masa? Gue liat-liat kalian udah bucin akut. Masa sih gak cemburu kalau deket-deketan sama orang lain?"
Perkataan Elora itu mendapat gelengan dari Moonel.
"Dih? Gue gak kayak lo sama Ganta kali, ketemu cewek ONS—nya aja langsung kebakar. Lo tau peraturan di sini kan El, lo bilang lo gak akan ingkarin janji, tapi kok gue gak yakin sama ucapan lo itu?""Terserah lo deh, yang penting gue masih tetap dalam jangkauan, ini semua cuma proses Moon. Jangan kemakan sama apa yang lo lihat deh!" kilah Elora, ia bangun dan menyandarkan tubuhnya di kepala tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANTA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] [UPDATE SETIAP HARI] Bagi murid-murid SMA Kartika, Gantares Jupiter adalah manusia terkejam dengan kata-kata dan tindakannya, ia sangat kasar dan tidak punya hati namun sisi cerahnya, ketampanan yang ia miliki diatas rata...