Part 3

20 4 0
                                    

Cahaya matahari membangunkan wanita itu dari tidurnya. Dia segera beranjak dari tempat tidur dan mulai membersihkan diri.

Rambut cokelatnya di ikat kemudian menyisakan beberapa helai rambut. Satu set pants dia gunakan hari ini. Perpaduan antara putih (atas) dan pink soft (bawah). Tidak lupa dengan make up yang natural.

Selesai berdandan, dia keluar dari kamarnya.

Dia menuju pantry untuk sarapan.

Hanya dia dan Minsuk di meja makan. Orang tua dan Oppa nya sudah berangkat pagi tadi.

Selesai sarapan dia segera berangkat kerja.

Ini adalah hari pertamanya bekerja. Beberapa pegawai membungkuk hormat kepada nya. Dia membalas satu persatu dengan senyuman. Dia kini sudah sampai di depan ruangan yang bertuliskan 'GENERAL MANAGER'. Perlahan dia melangkahkan kaki nya ke dalam ruangan itu.

Ruangan itu lumayan luas. Barang-barang di tata sesuai dengan style Jaehee. Dia puas dengan ruangan itu.

Tak lama setelah itu, Jisuk masuk.

Jisuk mengatakan ruangannya ada di sebelah ruangan ini.

Jaehee mengangguk.

Jisuk juga mengatakan bahwa 5 menit lagi akan di adakan rapat dengan seluruh Manager. Mereka pun segera ke Meeting Room.

Jaehee memperkenalkan dirinya.

Dia mengatakan bahwa akan bekerja keras untuk membantu para Manager dalam menjalankan tugasnya. Dia juga mengingatkan jangan segan untuk meminta bantuan kepada nya ataupun Jisuk. Jika mereka mempunyai keluhan yang menghambat mereka untuk bekerja, datanglah ke ruangannya. Jaehee siap mendengar keluhan mereka.

Dia mengatakan akan menerapkan sesi konseling kepada para pegawainya.

Setelah melakukan meeting, mereka kembali ke tempat masing-masing.

***


Bangtan Side

Ketujuh laki-laki itu baru saja menyelesaikan latihan mereka. Comeback mereka tinggal beberapa hari.

Setelah mengeluarkan video berbentuk mini drama untuk comeback mereka. Mereka menjadi perbincangan. ARMY semakin tidak sabar untuk comeback BTS kali ini.

"Aku ingin makan Chicken" kata Jungkook sambil memegang perutnya.

"Di tambah cola" sambung Taehyung

"Andwae" sahut Sejin (Tidak)

"Ayolah hyung. Sekali ini saja" Jungkook memohon.

Sejin menutup mata lalu menggelengkan kepalanya.

Jungkook mengerucutkan bibirnya.

"Sabar Kook, setelah ini selesai kita bisa makan sepuasnya" Kata Jin

Jungkook hanya mengangguk pasrah.

Mereka kembali ke Dorm.

Istirahat.

Jungkook memainkan ponsel nya. Dia mengetik sebuah nama.

Jaehee Noona

Dia mengirim pesan.

To Jaehee Noona

Noona.

Mwohae? (Sedang apa?)

From Jaehee Noona

Hanya berbaring.

Wae?

To Jaehee Noona

Aniya.

Geunyang...

From Jaehee Noona

Tidurlah.

To Jaehee Noona

Sedikit lagi.

Noona.

From Jaehee Noona

Wae?

To Jaehee Noona

Emm... Bogoshipeo. (Aku merindukanmu)

Tidak ada balasan.

Hanya di read oleh Jaehee.

Jungkook menghela napas.

Apa dia melakukan kesalahan?

Kenapa Jaehee tidak membalasnya?

Setelah itu dia masuk ke kamar dan tidur.

***

Sebelum dia berangkat hari ini, Jaehee mampir di perusahaan. Dia berpamitan kepada Manager dan staf nya. Dia juga mengatakan selama dia tidak ada, Jisuk akan membantu mereka sebagai gantinya. Walaupun dia pergi, mereka tetap bisa berkomunikasi dengannya. Setelah itu Jaehee pergi ke Bandara.

Kali ini Jaehee tidak pergi dengan Minsuk. Karena Minsuk menjalani wajib militer seminggu yang lalu. Minsuk mengatakan kepada Jaehee agar tidak melakukan hal-hal yang aneh lagi selama di sana.

Tuan Lee menyarankan agar mengirimkan pengawal pengganti Minsuk, tapi Jaehee tidak mau.

Dia mengatakan akan baik-baik saja. Toh juga disana ada Bibi Noh dan suaminya. Tuan Lee tidak bisa memaksakan anaknya.

Saat Jaehee menunggu di Bandara. Seseorang berjalan ke arahnya.

Menggunakan celana jeans, kaos hitam dan kemeja kotak-kotak. 

Rambutnya dia tutupi dengan topi hitam dan memakai masker.

"Eoh?" Jaehee terkejut dengan kedatangan orang tersebut.

Dia menyipitkan matanya untuk memastikan.

"Namjoon Oppa?" gumamnya.

Laki-laki itu menghampiri Jaehee.

"Ternyata kau belum pergi" kata Namjoon

"Oppa kenapa datang kesini? Orang-orang mungkin akan mengenalimu" ucap Jaehee dengan suara yang pelan hampir berbisik.

"Ah, aniya. Ibu mu mengatakan bahwa kau pergi tanpa Minsuk hyung. Jadi aku ingin menemanimu menunggu pesawat"

Jaehee mengangguk mengerti.

"Kau kesini sendiri?" tanya Jaehee mengedarkan pandangannya.

"Ani. Aku bersama Sejin hyung, tapi ku suruh menunggu di mobil"

"Yak Oppa kau ini" Jaehee memukul lengan Namjoon.

Penerbangan Jaehee diumumkan.

"Aku pergi, titip salam buat yang lain" Jaehee pamit dan berjalan menuju Gate.

Baru dua langkah Jaehee berjalan, tangannya di tahan oleh Namjoon.

Jaehee berbalik.

Namjoon maju dua langkah.

Lalu memeluknya.

"Hati-hati. Kabari jika sudah sampai" Kata Namjoon lalu melepaskan pelukan.

Jaehee mengangguk, lalu kembali berjalan ke arah Gate.

Dia tidak bisa menahan senyum nya.


TBC...


Still YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang