Part 35

23 2 0
                                    



Jaehee menemukan surat di dalam kotak cincin itu.

Lalu dia membacanya. 



Dear My Winter Bear

Annyeong Lee Jae Hee...

Mungkin saat kau membaca pesan ini kau sudah sehat seperti biasanya. Dan mungkin sekarang kau sedang tersenyum membaca pesan ini. Aku menulis surat ini karena aku malu untuk mengatakannya secara langsung.

Saat kau mengalami koma dalam beberapa bulan ini, aku banyak memikirkanmu. Banyak hal yang ingin aku katakan kepadamu. Sampai-sampai aku tidak tau harus memulai dari mana.

Lewat surat ini, aku harap bisa mengatakannya dengan tulus kepadamu.

Sebelumnya, aku minta maaf atas kejadian waktu itu. Aku benar-benar sudah melewati batas. Aku tau kau sudah berusaha untuk menjelaskan yang sebenarnya, tapi aku egois. Aku menyesal telah melakukan hal seperti itu.

Kau tau, hari dimana kau mengalami kecelakaan, sebenarnya hari itu aku akan meminta maaf kepadamu. Aku sangat terpukul. Aku merutuki diriku sendiri karena sudah memperlakukan mu dengan kasar dan mengabaikanmu. Sikap yang kutunjukan waktu itu memang sangat melewati batas.

Aku benar-benar minta maaf. Aku tidak akan mengulanginya. Aku akan mendengarkan penjelasan mu dan tidak akan mengambil kesimpulan sendiri.

Aku juga sudah mendengarkan penjelasan dari Jisuk Hyung tentang kejadian waktu itu.

Oh iya, satu hal lagi yang ingin aku katakan. Kau pasti terkejut melihat hadiah yang kuberikan.

Saat aku menemani Jin Hyung ke toko perhiasan belum lama ini, aku melihat cincin itu. Saat melihat itu tiba-tiba aku memikirkanmu. Aku memikirkan, betapa bahagianya aku jika memasangkan cincin itu di jari-jarimu. Membuat kau seutuhnya jadi milikku. Melihat kau tersenyum setiap hari di sampingku. 

Mungkin kau tidak menganggap serius sekarang. Tapi aku benar-benar ingin semua itu terjadi.

Jaehee-ah...

Aku sangat bahagia bisa memilikimu. Melihat kau tersenyum dan tertawa membuat hatiku teduh. Aku rindu ketika tidak bisa menatapmu dan aku takut ketika kehilanganmu. Dari situ aku menyadari bahwa aku memang benar-benar mencintaimu.

Cincin ini adalah awal dari segalanya. Aku harap cincin ini menjadi ikatan awal kita yang lebih serius. Semoga kau suka dengan cincin ini.

Aku juga ingin berterima kasih kepada ibu mu karena telah melahirkan wanita hebat sepertimu.

Saengil Chukkae...

Lee Jae hee...


Love,

Kim Tae Hyung


Air mata Jaehee menetes.

Dia masih tidak percaya dengan apa yang di bacanya.

"Tsk... dasar Kim Taehyung" ucapnya sambil menghapus air mata.

*** 

Cahaya matahari menembus jendela kamar wanita itu.

Jaehee pun terbangun dari tidurnya.

Dia mengumpulkan kesadaran.

Tidak berapa lama, dia akhirnya bangkit dari tempat tidurnya.

Berjalan ke arah jendela dan membukanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Still YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang