Part 7

13 3 0
                                    

Jaehee meneteskan air mata saat menonton pidato kemenangan BTS di MAMA 2018.

Mereka mencurahkan semua isi hati mereka.

Bagaimana mereka melewati masa sulit akhir-akhir ini. Sehingga mereka berpikir apakah lebih baik mereka untuk bubar saja.

Jaehee memahami itu. Itu yang dia dengar akhir-akhir ini dari mereka. Saat mereka satu persatu mengeluhkan beberapa kejadian. Namun Jaehee yakin, bahwa mereka pasti bisa melewati masa-masa itu. Dia selalu memberikan dukungan positif kepada Bangtan.

Jaehee lalu mengambil ponsel nya lalu mengetikkan sesuatu di sana.

Bangtan X Jaehee

Jaehee: Kalian luar biasa.

Terima kasih sudah bekerja keras. 

Jaehee pun kembali ke kamar untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Dia mngutak-atik laptopnya menulis beberapa laporan Perusahaan dan mengirimkan nya ke email Jisuk.

Satu pekerjaannya selesai. 

Sekarang dia melanjutkan untuk membuat laporan tugas akhirnya untuk wisuda tahun depan.

Ponsel nya bergetar.

Bangtan X Jaehee

Hoseok Oppa: Gomawo Jaehee-ah.

Kau banyak membantu kami.

Taehyung: Kau juga telah bekerja keras Jaehee-ah.

Jangan lupa bahagia.

Jimin: Lee Jaehee Jjang (Terbaik)

Jaehee: Ne. Kalian sumber kebahagiaanku ^-^

Yoongi Oppa: Kkaeb Jjang (Terbaik)

Seokjin Oppa: 2

Namjoon Oppa: 3

Jungkookie: 4

Jaehee tersenyum lalu melanjutkan menulis laporannya.

***


Hari ini adalah wisuda ketiga ku.

Aku memakai baju wisuda berwarna merah ber-logo-kan Harvard University.

Tidak lupa dengan topi toga nya.

Kami duduk di Aula untuk mengikuti upacara kelulusan.

Namaku kemudian di panggil.

Mereka menyebutkan prestasi yang aku dapatkan. Kemudian aku diberikan kesempatan untuk berbicara di depan.

Setelah aku menyelesaikan pidato ku, semua orang di Aula itu bertepuk tangan.

Upacara kelulusan pun selesai.

Aku berjalan keluar dari Aula dan mendapatkan beberapa orang yang datang di wisuda ku. Keluarga Noh seperti biasa, mereka selalu datang di setiap wisuda ku. Dan ini pertama kali nya mereka datang. Ayah, Ibu dan Kakak ku.

Heol.

Aku tidak percaya mereka datang.

Kemudian mereka menghampiriku.

"Oh God. Kalian akhirnya datang" kataku yang langsung dipeluk Ibu.

"Yak. Lihat rambutmu" kata Oppa ku yang kini memegang rambutku.

Still YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang