Hampir 6 bulan Jaehee dan Taehyung tidak bertemu.
Terakhir kali mereka bertemu saat merayakan ulang tahun BTS di rumah Jaehee.
Kesibukkan masing-masing membuat mereka tidak bisa bertemu.
"Jaehee-ah" Panggil seorang laki-laki di depannya.
"Eoh?" Jaehee segera menoleh ke arah laki-laki itu.
"Sudah malam, ayo kita pulang" Kata laki-laki itu.
Jaehee hanya mengangguk, lalu merapikan dokumen yang berhamburan di atas meja.
Saat laki-laki itu hampir sampai di depan pintu, Jaehee memanggilnya "Jisuk Oppa"
"Wae?" Dia membalikkan badannya.
"Gomawo" Kata Jaehee.
"Berhentilah berterima kasih. Kau seperti baru mengenalku saja" kata Jisuk dengan senyuman.
Kemudian Jaehee berjalan menghampirinya, lalu mereka pulang bersama.
Sudah 2 bulan ini Jaehee pulang bersama Jisuk.
Minsuk yang jarang menemaninya karena mengurus persiapan pernikahannya yang tinggal beberapa bulan lagi.
***
Mobil itu sampai di depan rumah Jaehee.
Jisuk membangunkan Jaehee yang sudah tertidur dalam perjalanan tadi. Namun Jaehee tidak bergerak sedikitpun.
"Pasti kau sangat lelah" kata Jisuk. Dia kemudian keluar dari mobil dan berpindah untuk menggendong Jaehee di punggungnya membawanya masuk ke dalam rumah tersebut.
Setelah dua kali membunyikan bel, pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bibi Noh yang tidak terlalu kaget dengan apa yang ada di depannya.
"Aigoo... Maaf sudah merepotkanmu Jisuk-ah" kata Bibi Noh
"Aniya, tidak apa-apa. Akhir-akhir ini Jaehee memang terlalu lelah" kata Jisuk sambil membawa wanita yang dipunggungnya ke dalam kamar.
Jisuk membaringkan tubuh wanita itu di tempat tidur lalu menyelimutinya. Kemudian dia keluar dan menutup pintu tersebut.
"Bi, aku pulang dulu" kata Jisuk setelah turun dari kamar Jaehee.
"Ne. Gomawo Jisuk-ah. Maaf sudah merepotkanmu dua hari ini karena Jaehee yang tertidur di mobil mu"
Bibi Noh berjalan mengantar Jisuk sampai ke depan pintu.
"Aa gwaenchana Bi" katanya dengan suara yang sopan.
Kemudian Jisuk masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah.
***
Aku terbangun saat cahaya dari jendela masuk ke kamarku.
"Bangun... Ini sudah jam 8. Kau harus ke Perusahaan sebentar lagi" kata Bibi Noh yang membuka tirai dalam kamarku.
Aku pun menyadarkan diriku, setelah itu aku berganti posisi dari berbaring menjadi duduk.
Aku kaget dengan keadaanku yang masih sama seperti kemarin saat di Perusahaan. Lalu ku ingat-ingat kembali kejadian semalam.
Saat aku mulai menyadari apa yang terjadi, Bibi Noh membenarkan apa yang aku pikirkan.
"Iya, kau memang tertidur lagi di mobil Jisuk" katanya setelah selesai membuka semua tirai dalam kamarku.
Kemudian aku merutuki diriku sendiri yang merepotkan seseorang untuk memapahku ke kamar.
"Pergilah mandi, sebentar lagi Jisuk menjemputmu" lanjutnya.
"Ne" kataku kemudian segera masuk ke dalam kamar mandi.
30 menit berlalu...
Aku segera turun dari kamarku kemudian ku lihat Jisuk Oppa sudah menungguku.
Sebelum aku berangkat, aku mampir ke meja makan untuk mengambil sarapan yang telah dibuatkan oleh Bibi Noh.
"Aku pergi dulu" kataku, lalu menghampiri Jisuk Oppa dan memberikan Sandwich yang sengaja dibuatkan oleh Bibi Noh untuk kita berdua.
***
Hari semakin gelap.
Jam menunjukkan pukul 21.45 KST.
Lagi-lagi aku disini, masih di tempat yang sama. Penuh dengan dokumen-dokumen Perusahaan yang harus segera diselesaikan.
"Kau sudah lelah?" tanyanya
Oh iya aku hampir lupa, ternyata aku tidak sendiri.
Ada satu orang lagi yang selalu bersamaku mengerjakan dokumen-dokumen ini.
"Belum, sedikit lagi" kataku tanpa menatapnya.
Kemudian aku melanjutkan pekerjaanku.
"Jaehee-ah" panggilnya setelah beberapa menit.
"Eoh?" aku menjawab masih dengan menatap dokumen ini.
"Aku ingin mengatakan sesuatu" katanya lagi.
Aku mengangguk tanpa mengalihkan pandanganku. "Katakan saja" lanjutku
Dia diam beberapa detik, kemudian melanjutkan perkataannya.
"Aku... Aku menyukaimu"
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Fiksi PenggemarBerteman dengan Idol mungkin adalah salah satu hal yang paling diinginkan oleh para penggemar. Lee Jae hee adalah salah satu penggemar yang beruntung. Bagaimana tidak? Dia berteman dengan ketujuh laki-laki itu hampir lima tahun lamanya. Tapi siap...