Wanita itu masuk di salah satu toko.
Dia berkeliling untuk melihat barang-barang disana.
Matanya tertuju pada Sling bag berwarna cream.
"Aku mau yang itu" tunjuknya
Pegawai yang melihat itu segera mengambilkannya.
Dia mengecek Sling bag itu.
Lalu berjalan menuju kasir.
"Kamsahamnida" wanita itu menundukkan kepalanya sambil tersenyum.
Barang yang dia beli kini sudah di tangannya.
Dia keluar dari toko itu dan menuju ke suatu tempat.
Tidak sampai sepuluh menit, wanita itu sampai di tujuannya.
"Annyeonghaseyo" ucapnya sopan sambil membungkukkan badan.
Pria itu sedikit terkejut dengan kedatangannya.
Dia sebelumnya tidak mengabari pria itu.
"Yura-ah, kau kesini sendiri?" tanya pria itu
"Ne Oppa" jawabnya
Yura meletakkan barang yang dia bawa tadi di meja.
"Kau membeli hadiah?"
"Ne. Hari ini adalah ulang tahunnya dan aku ingin memberikan ini kepadanya"
Pria itu hanya mengangguk lalu tersenyum.
"Aku pergi sebentar, temani dia disini"
"Ne"
Saat pria itu hampir sampai di depan pintu, yura memanggilnya.
"Minsuk Oppa"
"Eoh?" Minsuk kemudian membalikkan badannya.
"Titip Ice Americano" kata yura lalu tersenyum
Minsuk menaikan tangannya membentuk symbol OK.
Kemudian keluar dari kamar itu.
***
Yura's POV
Disinilah aku.
Di ruangan Jaehee Eonni.
Posisi nya masih sama.
Masih terbaring di ranjang rumah sakit ini.
Tidak ada perubahan.
Tapi dia semakin hari semakin cantik saja.
Ku pegang tanganya.
Lalu ku tatap wajahnya.
Kejadian empat bulan yang lalu terlintas dipikiranku.
Kecelakaan itu tepat dihadapanku.
Tubuh wanita ini terlempar sekitar dua meter dari mobil itu.
Bajuku dipenuhi darah saat aku mencoba menyadarkannya.
Air mataku mulai menetes saat memikirkan kembali kejadian itu.
Seharusnya aku tidak mengajak nya menunggu di luar.
Seharusnya kami tetap berada di dalam café saat itu.
Seharusnya...
Isakan ku mulai terdengar.
Segera ku hapus air mata ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
FanficBerteman dengan Idol mungkin adalah salah satu hal yang paling diinginkan oleh para penggemar. Lee Jae hee adalah salah satu penggemar yang beruntung. Bagaimana tidak? Dia berteman dengan ketujuh laki-laki itu hampir lima tahun lamanya. Tapi siap...