Part 33

11 3 0
                                    



Wanita itu masuk di salah satu toko.

Dia berkeliling untuk melihat barang-barang disana.

Matanya tertuju pada Sling bag berwarna cream.

"Aku mau yang itu" tunjuknya

Pegawai yang melihat itu segera mengambilkannya.

Dia mengecek Sling bag itu.

Lalu berjalan menuju kasir.

"Kamsahamnida" wanita itu menundukkan kepalanya sambil tersenyum.

Barang yang dia beli kini sudah di tangannya.

Dia keluar dari toko itu dan menuju ke suatu tempat.

Tidak sampai sepuluh menit, wanita itu sampai di tujuannya.

"Annyeonghaseyo" ucapnya sopan sambil membungkukkan badan.

Pria itu sedikit terkejut dengan kedatangannya.

Dia sebelumnya tidak mengabari pria itu.

"Yura-ah, kau kesini sendiri?" tanya pria itu

"Ne Oppa" jawabnya

Yura meletakkan barang yang dia bawa tadi di meja.

"Kau membeli hadiah?"

"Ne. Hari ini adalah ulang tahunnya dan aku ingin memberikan ini kepadanya"

Pria itu hanya mengangguk lalu tersenyum.

"Aku pergi sebentar, temani dia disini"

"Ne"

Saat pria itu hampir sampai di depan pintu, yura memanggilnya.

"Minsuk Oppa"

"Eoh?" Minsuk kemudian membalikkan badannya.

"Titip Ice Americano" kata yura lalu tersenyum

Minsuk menaikan tangannya membentuk symbol OK.

Kemudian keluar dari kamar itu.

***

Yura's POV

Disinilah aku.

Di ruangan Jaehee Eonni.

Posisi nya masih sama.

Masih terbaring di ranjang rumah sakit ini.

Tidak ada perubahan.

Tapi dia semakin hari semakin cantik saja.

Ku pegang tanganya.

Lalu ku tatap wajahnya.

Kejadian empat bulan yang lalu terlintas dipikiranku.

Kecelakaan itu tepat dihadapanku.

Tubuh wanita ini terlempar sekitar dua  meter dari mobil itu.

Bajuku dipenuhi darah saat aku mencoba menyadarkannya.

Air mataku mulai menetes saat memikirkan kembali kejadian itu.

Seharusnya aku tidak mengajak nya menunggu di luar.

Seharusnya kami tetap berada di dalam café saat itu.

Seharusnya...

Isakan ku mulai terdengar.

Segera ku hapus air mata ini.

Still YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang