Taehyung's POV
Hari ini kami mempunyai waktu istirahat.
Setelah beberapa hari latihan untuk persiapan festival akhir tahun.
Ku cek handphone-ku melihat beberapa notif.
Namun yang ku harapkan tidak ada.
Sudah dua hari aku tidak mendapatkan notif dari Jaehee.
Aku hanya berpikir bahwa dia pasti sibuk dengan urusan perusahaan.
Bahkan pernah dia tidak mengabariku selama seminggu.
Aku juga tidak ingin menganggunya jika dia sibuk.
"Taehyung-ah" panggil Namjon Hyung
Aku menengok ke arahnya "Eoh?" jawabku
"Kau mau ikut tidak? Aku dan Jimin ingin membeli minuman" katanya sambil menunjuk Jimin yang berada di sampingnya.
Aku berpikir sejenak, lalu ku anggukan kepala.
"Aku ikut"
"Kajja" ajaknya (Ayo)
Dua puluh menit kemudian, kami pun sampai di depan café tersebut.
Café ini sering kami kunjungi.
Orang-orang disini tidak terlalu memperhatikan kami.
Kemudian kami turun dari mobil dan masuk ke dalam café itu.
Belum kami sampai di tempat pemesanan, kaki ku terhenti.
Aku melihat seseorang yang aku kenali.
Dia bersama seorang pria.
Tangan pria itu membersihkan sudut bibir orang yang ada dihadapannya.
Beberapa detik kemudian aku melihat pria itu mencium bibir wanita dihadapannya.
Mata ku membulat tak percaya.
Hatiku hancur melihat itu.
Aku membalikan badanku menuju pintu keluar, tanpa melihat dua orang di belakangku yang kebingungan.
***
Setelah Taehyung keluar, dua orang yang datang bersamanya bingung.
Jimin kemudian menyusul Taehyung ke dalam mobil.
Namjoon kemudian meneruskan untuk tetap berjalan ke arah pemesanan.
Baru selangkah dia berjalan, dia berhenti persis di posisi Taehyung tadi.
Dia baru menyadari apa yang membuat Taehyung keluar dari café itu.
Wanita yang ia kenali sedang dicium oleh pria lain.
Pria itu melepaskan ciumannya.
Setelah beberapa menit Namjoon melihat mereka, dia pun keluar dari café itu tanpa memesan apapun.
***
Jujur aku terkejut dengan tindakan yang dilakukan Jisuk Oppa.
Dan bodohnya diriku saat dia melakukan itu aku menutup mata.
Lima detik.
Kemudian hening.
Beberapa menit kemudian Jisuk Oppa memulai pembicaraan.
"Mianhae... Aku tidak bermaksud--"
Sebelum dia melanjutkan kalimatnya, aku memotong pembicaraan tersebut.
"Jujur aku marah. Aku tidak menyangka kau akan melakukan itu" kataku sambil menatapnya. "Aku merasa bersalah pada diriku sendiri dan juga aku merasa bersalah pada Taehyung. Seharusnya hanya Taehyung yang bisa menyentuh bibir ini, tapi sekarang aku telah membaginya dengan orang lain"
Aku mengatakan apa yang aku rasakan saat ini.
Dia juga terlihat bersalah atas apa yang dilakukannya.
"Aku tau aku salah. Tapi aku benar-benar minta maaf. Itu diluar kendaliku"
Aku menghela napas.
"Mulai sekarang jangan membahas nya lagi, aku tidak ingin kau membahas kejadian ini" kataku kepadanya.
"Iya aku janji"
Kemudian aku mengalihkan pembicaraan.
"Setelah ini mau kemana lagi?" kataku tidak menatapnya
"Sungai Han"
Beberapa menit kemudian kami keluar dan segera menuju ke Sungai Han.
***
Sudah sepuluh menit berlalu, tapi keadaan di dalam mobil ini masih hening.
Taehyung sibuk dengan pikirannya sendiri.
Setelah keluar dari café tadi, dia segera memastikan suatu hal.
Dia bertanya kepada Jaehee.
To Jaehee
Eodiya?
From Jaehee
Jib. (Rumah)
To Jaehee
Jeongmal?
From Jaehee
Eoh.
Isi pesan itu singkat.
Kemudian Taehyung mencari satu kontak di handphone nya.
To Bibi Noh
Bi, Jaehee di rumah?
From Bibi Noh
Aniya Taehyung-ah.
To Bibi Noh
Pergi kemana dia Bi?
From Bibi Noh
Kencan?
To Bibi Noh
Dengan siapa?
From Bibi Noh
Jisuk-ssi
Oke jangan salahkan Bibi Noh.
Bibi Noh tidak tau apa-apa tentang ini.
Dia pikir Jaehee sudah memberitahu kekasihnya.
Taehyung hanya tertawa miris membaca chat tersebut.
Hatinya kembali sakit mengingat kejadian tadi.
"Aku tidak akan memaafkannya" gumamnya lalu mengacak rambutnya frustasi.
Namjoon dan Jimin yang melihat hal tersebut hanya diam dan menunggu kapan Taehyung akan bercerita.
TBC...

KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
FanfictionBerteman dengan Idol mungkin adalah salah satu hal yang paling diinginkan oleh para penggemar. Lee Jae hee adalah salah satu penggemar yang beruntung. Bagaimana tidak? Dia berteman dengan ketujuh laki-laki itu hampir lima tahun lamanya. Tapi siap...