Jimin's POV
Konser Festival akan dimulai dua jam lagi.
Kami sudah 90% siap untuk tampil.
Sambil menunggu acara dimulai, kami mengisi perut dengan makanan yang sudah disediakan.
"Taehyung-ah, ayo makan" ajak Jin Hyung
"Eoh" hanya itu yang Taehyung katakan
Namun dia belum juga beranjak dari posisinya.
Aku kemudian membawa makanan kepadanya.
Aku duduk di hadapannya.
"Makanlah" kataku
Dia menoleh kepadaku.
Kemudian mengangguk.
Tapi dia sama sekali tidak menyentuh makanan itu dan kembali ke posisi sebelumnya.
Aku menghela napas.
Ku tatap dia penuh prihatin.
"Yak! Kau harus makan Kim Taehyung. Kau ingin pingsan di panggung?"
Aku sedikit marah kepadanya.
Lalu ku berikan sepasang sumpit.
Dia mengambilnya, kemudian mulai memakan makanan itu.
Aku hanya menghela napas.
Sudah dua jam dia seperti ini, setelah membaca berita bahwa Jaehee dinyatakan koma.
Aku tau dia sangat sedih.
Kami pun juga begitu.
Tapi aku percaya bahwa dia tidak akan mengacaukan penampilannya nanti.
Dia professional.
Dia bisa menunjukkan bahwa dia baik-baik saja.
Dia juga tidak ingin ARMY khawatir dengan keadaannya.
***
Teriakan ARMY memenuhi seluruh stadion ini.
BTS telah menyelesaikan penampilan mereka.
Seluruh artis naik di atas panggung.
Pembawa acara memberikan sambutan terakhir.
Lalu mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru.
Di ikuti dengan seluruh artis.
Lagu terakhir diputar.
Kemudian seluruh artis berpencar untuk mengucapkan terima kasih kepada penggemarnya.
BTS berpencar di atas panggung.
Taehyung dan Jimin sama-sama membungkukkan badan tanda terima kasih.
"Taehyung Oppa semangat!" teriakan dari seorang ARMY.
Kemudian disusul beberapa ARMY lainnya.
Taehyung tersenyum lalu mengatakan G.O.M.A.W.O
Jimin yang melihat itu ikut tersenyum.
***
Wanita itu masih setia berbaring di tempat tidur.
Perban di kaki dan kepalanya sudah di lepas.
Gips di tangannya juga di lepas.
Luka- lukanya mulai menghilang.
Namun peralatan untuk bernapas masih terpasang.
Wajahnya sangat tenang.
Dia terlihat seperti Sleaping Beauty.
Selama dua minggu ini teman-teman, kerabat dan rekan kerja nya bergantian untuk menjenguk.
Tapi selama itu juga Taehyung dan teman-temannya belum bisa menjenguk.
Jadwal mereka di awal tahun sangat padat.
Mereka hanya menanyakan kabar lewat Minsuk.
Karena kejadian ini, pernikahan Minsuk di tunda.
Dan Ia bergantian menjaga Jaehee dengan Bibi Noh dan Putranya.
Tok Tok Tok...
Suara itu berasal dari ruangan Jaehee.
Bibi Noh segera membukakan pintu.
Ke tujuh laki-laki itu membungkuk.
"Anyeonghaseyo" Kata mereka bersamaan.
Bibi Noh tersenyum kemudian mempersilahkan mereka masuk.
Mereka menanyakan kabar Jaehee hari ini.
Bibi Noh mengatakan bahwa Jaehee baik-baik saja.
Kemudian wanita itu mengatakan bahwa dia akan pulang dan akan kembali lagi malam ini.
Sehingga mereka bisa menemani Jaehee.
"Noona" Suara Jungkook yang sudah berada di samping ranjang Jaehee.
"Kau tau, tahun ini kami mendapatkan piala dari Grammy Awards" ceritanya sambil tersenyum.
"Ah... pasti kau bangga kan kepada kami? Aku rindu kau mengatakan Jungkookie sudah bekerja keras, Jungkookie keren" matanya mulai berair.
Para Hyung nya hanya menatap sendu.
"Jaehee-ah" kini Hoseok yang berbicara.
"Saat aku mampir di salah satu restoran dengan Yoongi Hyung belum lama ini, kami memesan Carbonara Sphageti. Kau tau apa yang membuat ku terkejut?" Katanya sambil tersenyum.
"Rasa Sphageti itu terlalu mirip dengan Sphageti yang kau buatkan untuk kami saat di rumahmu" lanjutnya.
"Dia juga menangis saat itu Jaehee-ah" Yoongi menambahkan.
"Jinjja?" tanya Namjoon dan Jimin bersamaan.
"Eoh. Awalnya aku bingung melihat dia tiba-tiba berhenti dan mulai meneteskan air mata, tapi setelah dia menceritakannya aku baru mengerti" Jelas Yoongi.
"Makananmu memang sekelas restoran bintang lima Jaehee-ah" Yoongi mengancungkan jempolnya walaupun Jaehee tidak melihatnya.
Ruangan Jaehee sekarang dipenuhi dengan suara dari ketujuh pria itu.
Mereka bercerita tentang Suka duka mereka dua minggu ini.
Pria itu tersenyum.
Dia juga ikut bercerita.
Matanya selalu tertuju kepada Jaehee.
Tangannya mengelus tangan Jaehee lembut.
Saat mereka asik bercerita, tiba-tiba tangan Jaehee menunjukkan pergerakkan.
Sontak ketujuh pria itu terkejut.
Jungkook dan Jimin segera keluar ruangan untuk memanggil dokter.
TBC...

KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
FanfictionBerteman dengan Idol mungkin adalah salah satu hal yang paling diinginkan oleh para penggemar. Lee Jae hee adalah salah satu penggemar yang beruntung. Bagaimana tidak? Dia berteman dengan ketujuh laki-laki itu hampir lima tahun lamanya. Tapi siap...