Part 8

18 2 0
                                    

Jaehee kembali dengan kesibukkan nya dengan Perusahaan.

Beberapa Manager masuk ke ruangannya menanyakan apa saja yang harus mereka lakukan pada laporan nanti.

Jaehee kemudian mengatakan bahwa mereka harus membuat rancangan terlebih dahulu, setelah itu dia akan menilainya dan memberi solusi.

Seorang pria masuk ke dalam ruangan sambil memegang dua cup Ice Americano. Dia meletakkan satu cup itu di meja Jaehee lalu berkata "Minum dulu"

"Em. Gomawo Oppa" jawab Jaehee tanpa menatap pria itu lalu meminum Ice Americano.

Pria itu duduk di sofa yang berada di tengah-tengah ruangan itu.

"Hati-hati minumannya nanti tumpah di atas dokumen. Istirahatlah dulu setelah itu baru kau lanjutkan" katanya

Jaehee pun menatap laki-laki itu lalu berjalan menghampirinya.

"Arra" kata Jaehee lalu duduk berhadapan dengan pria itu.

Lalu mereka sedikit berbincang-bincang.

Pria itu adalah Minsuk.

Dia baru saja menyelesaikan Wajib Militernya satu bulan yang lalu. Dan kembali menjadi pengawal Jaehee.

Mereka berdua sudah seperti kakak adik.

Sudah hampir sepuluh tahun Minsuk mengawal Jaehee. Awalnya Jaehee tidak menyukai Minsuk, karena dia tidak ingin di ekori kemanapun dia pergi. Namun karena Minsuk sangat sabar menghadapi Jaehee, Jaehee menjadi luluh dan akhirnya menjadi akrab dengan Minsuk.

Menurut Jaehee, Minsuk sama dengan kakak nya. Mungkin karena umur Minsuk dan kakak nya sama, jadi dia merasakan hal itu. Jaehee juga pernah mengatakan kepada Minsuk bahwa dia tidak perlu berbicara sopan kepada Jaehee karena mereka sudah seperti keluarga.

Tak lama ponsel Jaehee bergetar.

Menunjukkan nama penelpon itu.

Jungkookie Calling...

Dia mengangkatnya.

"Yoboseyo?"

"Eoh"

"Noona di Perusahaan?"

"Eoh. Wae?"

"Kami tadi berbicara di grup, kau tidak membacanya?"

"Ani. Apa itu?"

"Besok kami ingin ke rumah baru mu. Kau sudah janji waktu itu. Kau tidak lupa kan?"

Jaehee kemudian memeriksa catatan di ponsel nya.

Astaga aku benar-benar lupa. Secepat itu hari berlaluBatin Jaehee

"Eoh. Aku ingat. Malam nanti aku akan mengirimkan alamatnya di grup"

"Arraseo. Aku tutup dulu Noona, maaf menganggumu"

Jungkook lalu mengakhiri panggilan.

"Untung saja Jungkook mengingatkan" Jaehee menghela napas.

Kemudian dia segera melanjutkan pekerjaannya.

***


Mereka sampai di depan rumah itu.

Kemudian wanita dengan rambut sebahu itu menyambut kedatangan mereka.

"Oh rumah yang bagus Lee Jaehee-ssi" kata Jin mengawali.

Still YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang