Part 14

19 2 0
                                    



Hari ini aku datang ke gedung Big Hit.

Tiga hari yang lalu kami berencana untuk membuat sebuah video untuk bersenang-senang.

Aku sampai di practice room.

"Eoh kau datang" sambut Hoseok Oppa.

Aku masuk ke dalam sana.

Mereka memeluk ku satu persatu. Hanya Hoseok Oppa, Jimin dan Jungkook.

"Yang lain?" tanyaku

"Mereka akan datang nanti siang. Masih ada kegiatan yang harus mereka lakukan" kata Jimin.

Akupun menganggukan kepala tanda mengerti.

"Bagaimana, sudah siap?" Tanya Hoseok Oppa.

"Eoh"

Aku kemudian mempersiapkan diri.

Sekarang aku sudah memakai pakaian seperti girl group jika akan mengunggah latihan video mereka. Kemudian ku ikat rambutku.

"Ow. Kau seperti salah satu member girl group saja" kata Jungkook.

Aku memukul lengan Jungkook "Kau ini"

Setelah itu kami melakukan pemanasan.

"Tapi aku tidak terlalu hebat dalam menari" kataku setelah selesai pemanasan.

"Tidak apa-apa. Ini kan hanya untuk bersenang-senang saja" kata Jimin.

Kami pun memulai dengan dance yang mereka bertiga tampilkan saat FESTA 2017.

Saat aku mulai mengikuti part Jungkook, mereka terkejut dengan gerakan yang ku ikuti.

Hoseok Oppa dan Jimin berhenti dan hanya melihatku.

"Yaa... Kau berbohong Jaehee-ah" kata Jimin

"Lihatlah. Kau sangat pandai menari" lanjutnya.

"Aniya" kataku masih mengikuti gerakan Jungkook.

"Ya kalian teruskan, kenapa berhenti" lanjutku.

Mereka pun melanjutkan gerakan mereka.

Keringat mulai membasahi tubuhku.

Wah ternyata sangat lelah berlatih seperti ini. Aku tidak membayangkan bagaimana lelah nya mereka jika akan mempersiapkan sebuah konser.

Aku merasa bangga mereka melakukan yang terbaik dan tidak pernah menunjukkan bahwa mereka lelah kepada ARMY.

Kami pun beristirahat sebentar.

"Ah, aku lelah" kata Jungkook lalu mengambil botol minum nya.

Hoseok Oppa mengangkat kedua jempolnya.

"Kau hebat Jaehee-ah. Secepat itu kau menghapal gerakannya. Gerakanmu juga bagus, kau sudah seperti professional saja" puji Hoseok Oppa

"Ah Oppa membuatku malu" kataku tidak bisa menahan senyuman.

"Sebelumnya kau pernah berlatih menari?" tanya Jimin

"Aniya. Aku tidak punya waktu untuk melakukan itu" jawabku.

"Tapi kau sehebat itu, curang" sambung Jungkook.

"Anak kecil tidak boleh cemberut" kataku menepuk-nepuk punggungnya.

Cklek.

Bunyi pintu ruangan yang terbuka.

Menampilan empat orang laki-laki yang membawa makanan.

Still YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang