Still You

Part 1

Dekorasi di ruangan itu sederhana, namun tetap terlihat anggun. Meja-meja di susun rapi. Nama-nama tamu undangan di letakkan di atas meja. Tidak lupa dengan sajian makanannya.

Di atas panggung terpasang Banner bertuliskan "Ulang tahun ke-40 Lee Group"

Ada juga sebuah mimbar di atas panggung.

Beberapa media juga ada di sana.

Ruangan itu mulai terisi.

Tamu undangan mulai berdatangan.

Beberapa menit kemudian, acara pun segera di mulai.

Pembawa acara menjalankan tugasnya.

Kemudian mempersilahkan Lee Jae Ho selaku pemilik Lee Group untuk memberikan sambutan.

Sambutan itu berlangsung selama sepuluh menit.

Kemudian di susul oleh sambutan oleh beberapa orang penting di perusahaan itu.

Masuk pada sambutan terakhir.

"Sambutan terakhir akan di sampaikan oleh putri ke dua dari Tuan Lee. Kepada Nona Lee Jae Hee dipersilahkan" Ucap Pembawa acara.

Jaehee kemudian maju untuk memberikan beberapa ucapan.

"Annyeonghaseyo, Lee Jae Hee Imnida" dia membungkukkan badannya. (Nama saya Lee Jae Hee)

Kini wajahnya berada di layar. Menampilkan sosoknya yang cantik dan anggun.

Tamu undangan kagum dengan kecantikan yang di miliki Jaehee.

Ini juga kali pertama Jaehee memperlihatkan diri.

Terakhir kali dia datang ke acara, saat dia berusia 10 tahun.

Setelah Jaehee memberikan sambutan, dia kembali ke mejanya.

Pembawa acara menjelaskan secara singkat kehidupan Jaehee.

Tamu undangan terkejut dengan pencapaianya.

Pembawa acara melanjutkan, bahwa Jaehee akan menjadi General Manager termuda. Dia akan bekerja sembari kuliah.

Ruangan dipenuhi dengan suara tepuk tangan dari para tamu.

***

Setelah acara selesai, aku segera bertemu dengan seseorang.

Dia adalah Kang Ji Suk.

Wakil General Manager yang akan jadi partner ku.

Ayah sudah memberitahukan beberapa hal tentang Jisuk.

Dia salah satu lulusan terbaik University National Seoul, jurusan Business Management.

Mendapatkan dua kali beasiswa S1 dan S2. Mendapatkan gelar Magister di usia 21 tahun. Telah bekerja di perusahaan selama tiga tahun. Pencapaian selama kerja sangat baik.

Sehingga saat ini dia di pasangkan denganku.

Jujur aku kagum dengan pencapaian yang ia lakukan.

Oke, kembali ke topic.

Kami berkenalan.

Ternyata dia satu tahun lebih tua dariku.

Cara berbicaranya sopan.

Gerak-geriknya juga menunjukkan bahwa dia laki-laki yang baik.

Itu bukan sekedar asal tebak.

Aku mempelajarinya.

Wajahnya tampan.

Ah... Sempurna.

Ternyata masih ada laki-laki seperti ini.

"Aku dengar kau kesini setelah menyelesaikan wisuda mu?" tanyanya.

"Ah... Ne" kataku sopan.

"Bagaimana rasanya kuliah di luar negeri?" tanyanya lagi

"Emm... Tidak terlalu buruk" aku menjawab dengan jujur.

Dia mengangguk.

"Apakah setelah ini kau akan melanjutkan kuliah mu?"

"Ne. Oleh karena itu mari kita bekerja sama agar pekerjaan ini berjalan dengan baik"

Aku mengulurkan tangan ku. Dia menyambutnya, lalu kami bersalaman.

***

"Heol. Daebak" ucap laki-laki itu.

"Wae?" tanya laki-laki di hadapannya.

Laki-laki itu menunjukkan layar ponselnya. Beberapa dari mereka juga mencoba melihat itu.

Mata mereka membesar.

Mulut mereka terbuka.

Tidak percaya.

"Wow" kata laki-laki yang satunya.

"Aku bangga punya teman seperti dia" lanjutnya.

"Namjoon hyung, yang paling terkejut disini" tunjuk Jungkook sambil tertawa kecil melihat wajah lucu Namjoon saat terkejut.

TBC...