Angels [COMPLETE]

Episode 3 "Pertemuan Pt.1/3"

"Woah... Ini beneran ularnya ?" kata Sungjin ajjushi sambil melihat beberapa ular yang sudah di masukkan ke dalam aquarium box.

"Menurut Ajjushi ? Memangnya itu anjing ?" kata Sowon yang menghampirinya sambil menguncir rambutnya kebelakang lalu duduk dan bergabung dengan mereka semua.

"Kalian menangkap ini semua ?" kata Sungjin ajjushi yang sudah berhadapan dengan keenam anak buahnya yang tengah duduk di meja makan dan sedang berkumpul di ruang makan.

"Tentu saja. Mereka itu menyusahkan pemilik rumahnya..." kata Yuju yang berada duduk di samping kirinya sambil minum soda kalengnya.

"Berapa jumlahnya ?" kata Sungjin ajjushi sambil nengok ke Yuju.

"Apanya ?" kata Yuju.

"Ularnya lah !" kata Sungjin yang jadi kesel sendiri.

"Hmmm... Berapa Na ? Aku lupa." kata Yuju sambil melihat Eunha yang sedang makan keripik kentang dan duduk di depannya.

"Dikit kok. Cuma 20 ekor." kata Eunha sambil makan keripik.

"20 ekor ?!!" kaget Sungjin.

"Iya, dikit... Kenapa sih ajjushi ?" kata Eunha.

"Kalian bisa gak sih bedakan banyak atau sedikit ? Itu termasuk banyak ya !" kata Sungjin yang heran dengan keenam anak buahnya. Mereka bahkan seperti biasa saja, dan tidak peduli akan hal itu. Sungjin menggelengkan kepala melihat mereka semua yang tengah makan cemilan yang dia belikan sebagai hadiah tradisi.

"Ajjushiiii.... selama jumlah itu belum mencapai hasil ratusan, ribuan, jutaan, miliar bahkan tak terhingga, baru di katakan 'banyak'. Cuma 20 ekor kok... Ya kan eonni ?" kata Umji yang mendapatkan anggukan serta senyuman dari kelima kakaknya.

"Seterah kalian..." kata Sungjin yang memilih untuk melihat ular-ularnya.

"Gak sia-sia kalian kuliah..." gunggam Sungjin kecil dan tentu saja di dengar oleh mereka semua.

"Oh iya, terus kalian mau apakan ularnya ?" kata Sungjin ajjushi lagi sambil melihat mereka.

"Di jual, terus uangnya kita sumbangin ke panti asuhan, Ajjushi." kata SinB.

"Terus siapa yang jual ?" kata Sungjin Ajjushi.

"Aku ! aku aja yang menjualkannya, ajjushi ! Urusan harga, itu mah gampang ! Serahkan saja padaku !" kata Yerin yang semangat.

*******

"Kamu mau bohongi saya ?"

"Hah ?" kata Yerin yang bingung dengan pemilik toko hewan tersebut. Sesuai keinginannya, hari ini Yerin datang ke pasar hewan untuk menjual ular-ular itu. Karna tulisan 'jual beli hewan', membuat Yerin datang ke toko tersebut yang memiliki cukup banyak pelanggan.

"Maksudnya apa seonsaengnim ?" kata Yerin.

"Kamu bilang mau menjual ular... Tapi kenapa jadi anjing ?" kata Pemilik toko yang mengeluarkannya.

"Gug ! Gug !" sapa anjing cokelat itu sambil tersenyum dan mengeluarkan lidahnya.