Angels [COMPLETE]

Episode 30 "Now !"

"Ok ini recananya. Dengarkan baik-baik..." kata Namjoon sambil mengeluarkan gulungan kertas gambar besar yang berisi denah di atas meja.

"Sesuai informasi yang baru di sampaikan via telephone, kita tidak punya waktu banyak." kata Namjoon yang memulai menjelaskan rencana dan di dengar seksama oleh yang lain.

"Bentar dong ?" kata Jungkook.

"Emang. Kita usahakan menyelesaikan kasus ini dengan cepat, tapi tepat." kata Namjoon serius.

"Kita tidak bertujuh kali ini tapi ada 6 perempuan yang ikut terlibat dalam kasus... Jadi... aku harap kita bisa bekerja sama dengan baik. Jangan egois, dan jangan emosi. Ingat ! Kita satu tim." kata Namjoon yang mengingatkan semua anggotanya termasuk Angels.

"Kita akan melakukan operasi pukul tengah malam, tepatnya di Gedung xxxx dekat pelabuhan."

"Sesuai informasi dari internet juga, gedung tersebut sudah kosong dan tidak terpakai dengan baik karna kekurangan modal. Memang dari gambar yang di temukan, gedung itu masih dalam proses pembangunan walaupun sudah hampir selesai. Dan sangat wajar, jika pelaku memilih tempat itu karna kosong dan sepi."

"Di tambah lagi, pelabuhan di dekatnya itu jarang di lalui oleh orang-orang atau masyarakat sekitar. Yang berarti pelabuhan tersebut bukan termasuk atau di luar jalur perairan. Jadi karna hal tersebut, mereka memanfaatkan pelabuhan itu untuk proses pengangkutan barang ilegal atau barang terlarang lainnnya dari luar negeri ataupun dari luar kota."

"Kita bisa lihat gambar dari denah ini. Dari sini, kita bisa masuk dari berbagai sudut. Utara, Selatan, Barat maupun Timur." kata Namjoon sambil menunjukkan gambarnya dan di perhatikan oleh yang lain.

"Aku akan membagi bagiannya. Jungkook dan Eunha, kalian bisa masuk di bagian Utara."

"Aku ?" kata Jungkook dan Eunha secara bersamaan.

"Iya. Pada bagian Utara terdapat pagar yang tinggi. Yang aku tau dan aku lihat, Eunha bisa memanjat dengan baik jadi... Aku pikir kalian akan mudah melakukannya." kata Namjoon yang menatap keduanya dengan yakin sambil mengangguk.

**

"PSSTT !!! KRESEK ! KRESEK ! PSSST !!!"

"Bagaimana keadaannya ? Kalian bisa mendengarkanku ? Cooky (Jungkook) ? To...To... Aissh siapa namamu ?!"

"Tosunmon (Eunha), oppa ! To - Sun - Mon !" kata Eunha dengan nada kecil sambil menekan sejenis radio berbentuk headset yang terpasang di telinganya dan agak membentak kesal karna tidak di ingat namanya. Eunha baru saja muncul di semak-semak belukar dengan memakai baju operasi serba hitam dan di punggungnya terdapat tas ransel yang berisi peralatan mereka.

"Iya-iya, Tosunmon (Eunha). Bagaimana keadaannya, apa kau masih bersama Cooky (Jungkook) ? Ganti." Kata Namjoon yang menggunakan walkie talkie untuk berbicara dengan keduanya.

"Tentu saja, anak itu ada di...." kata Eunha yang menjeda karna baru sadar kalo Jungkook tidak ada di sekitarnya.

"Yaak ! Jungkook ! Jungkook !!" panggil Eunha dengan suara kecil.

"Puah ! Banyak sekali daun liar yang masuk di mulutku..." gunggam Jungkook dengan suara kecil yang baru saja muncul di samping Eunha dengan memakai baju operasi serba hitam dan sambil bersembunyi di semak-semak.

"Itu Namjoon oppa memanggilmu !" bisik Eunha.

"KRESEK KRESEK !!! PSSST !! Cooky (Jungkook), apa kau mendengarkanku ? Ganti" suara Namjoon masih mengisi walkie talkie karna belum mendapatkan jawaban.

"Ne. Cooky (Jungkook) stand bye, ganti." kata Jungkook dengan suara kecil untuk membalas ucapan Namjoon.

"Apa kalian sudah berada di titik awal ? Ganti." suara Namjoon.