"Eunha Nunaaa !!! Tendang bolanyaaaa !!" seruan itu membuat Eunha makin semangat untuk terus berlari mengiring bola sampai ke tengah lapangan. Setelah sudah yakin dengan jaraknya, Eunha menendang bola dengan sekuat tenaga, sampai akhirnya...
"GOOOOLLLLL !!!!" Teriakkan itu terdengar bersamaan dengan bola yang di tendang oleh Eunha karna masuk ke dalam gawang.
Eunha langsung berlari menghampiri teman-teman kecilnya yang berada di satu tim. Jisung, Felix dan Guanlin pun langsung menyambut dan memeluk kakak angkat mereka.
Yap, Kakak Angkat. Karna sering ketemu dan bermain membuat mereka semakin akrab. Eunha sendiri tidak malu untuk berteman dengan mereka. Walaupun umur Eunha sangat berbeda dan memiliki selisih yang cukup jauh, Eunha sendiri membuka dirinya untuk berteman dengan siapapun dan berapa pun usianya. Selama bisa saling menghargai dan saling mendukung kenapa enggak ?
Mereka memang masih anak-anak. Usianya sama-sama menginjak 8 tahun. Maunya maiiiiiiinn mulu. Setiap chat dari Jisung pasti ngajakin main bola, tapi sering juga Eunha nolak karna kerjaan numpuk. Apalagi tugas kuliah. Karna tugas yang banyak dan belom kelar tapi malah berkembang biak, sering kali Eunha berpikir kalau Eunha juga butuh yang namanya liburan. Mungkin ajakkan Jisung kali ini sangat bermanfaat baginya untuk menjernihkan otak. Selagi gak ada aturan larangan bermain untuk perempuan, gak ada salahnya buat nyoba.
"Keren nuna euy !" kata Guanlin.
"Oh pastiiiiiii, kalian juga keren kok !" kata Eunha yang sambil mengancungkan kedua jempolnya membuat semua adiknya tersenyum.
"Oh iya Felix, kau semakin jago aja oper bolanya..." kata Eunha.
"Iya nuna di ajarin soalnya hehehe." kata Felix sambil tersenyum.
"Siapa dulu dong yang ngajarin..." kata Jisung sombong.
"Iya iya kau yang ajarin !" kata Felix ke Jisung yang membuatnya tersenyum.
"Eunha Nunaaa !!!" kata teman-teman kecil Eunha yang menjadi lawan mereka bermain.
"Kami pamit pulang ya, udah jam 5 soalnya...." kata salah satu di antara mereka.
"Iya nih, gerah. Mau mandi juga..." kata yang lain.
"Iya ya... Nuna baru sadar udah jam 5 aja. Kirain masih jam 3..." kata Eunha sambil lihat jam tangannya.
"Kalian pulang naik apa ?" lanjut Eunha.
"Sepeda nuna, bareng-bareng gituuu konfoi..." kata satunya lagi.
"Ooohhh, ok ok kalian hati-hati yaa. Pulang langsung mandi. Ok Guys ?" kata Eunha.
"Ok nunaaa !!!" kata mereka sambil tos ke Eunha untuk pamit sebelum pergi.
"Nuna, aku juga pamit ya." kata Guanlin sambil tos ke Eunha di susul Felix.
"Kalian juga ?" kata Eunha.
"Iya nuna, ngikut sama mereka. Sekalian nebeng sama Guanlin." kata Felix.
"Makanya bawa sepeda !" kata Guanlin ke Felix.
"Yaudah kalian hati-hati yaa. Jangan ngebut !" kata Eunha.
"Ok nunaaa !!!" kata Felix yang langsung pergi bersama Guanlin dan yang lain.
Eunha baru sadar, ternyata Eunha belum sendirian...
"Lho ? Jisung ? Kamu gak ikutan pulang ?" kata Eunha yang membuat Jisung tersenyum.
"Nunggu abeoji, nuna." kata Jisung yang membuat Eunha mengangguk.
Tidak lama kemudian terdengar suara klakson motor dan lambaian tangan dari seseorang yang baru saja menepikan motornya di pinggir jalan. Sempat juga mengumbar senyum ke Eunha dan membuat Jisung senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angels [COMPLETE]
Fiksi Penggemar"Jangan Lihat dari Covernya ! Jika kamu tidak mengetahui Isinya. " . Hormat kami Angels We Always Ready For Anything ! . ------------------------------------------- PERHATIAN ! Start : 17 Mei 2020 End : 25 Januari 2021 ...