Episode 28 "Masalah"

402 65 28
                                    

Akhirnya dosen itu sudah pergi lebih dulu dari kelas, membuat mahasiswa di dalamnya menatap lega. Ada yang menyambut dengan rasa senang. Dan ada juga yang merenggangkan tubuhnya seakan melepaskan lelah dan ngantuk secara bersamaan.

Lain halnya dengan mahasiswa yang baru saja membereskan labtopnya karna tugasnya sudah di prensentasikan yang otomatis sudah selesai. Bahkan senyum itu tidak luntur saat sudah sampai ke bangkunya.

"Cieee yang udah presentasi... Lega ya Yuju eonni ?" goda SinB yang membuat Yuju tertawa kecil mendengarnya.

"Tau aja kamu Bi." kata Yuju senyum cerah.

"Makan kuy, Laper nih.." ajak Eunha kepada sahabat-sahabatnya.

"Astaga eonniiii... Bawaannya lapeeeeeerrr mulu. Gak di rumah, gak di kampus. Sama aja." cibir Umji sambil memasukan bukunya ke dalam tasnya.

"Emangnya kamu gak laper Ji ?" kata Eunha.

"Ya laper lah. Kuy !" ajak Umji senyum.

"Yeeehhhh sama aja itu !" kata SinB sambil menutup tasnya.

"Umji-Umji... Apa gunanya kamu ngatain Eunha, sendirinya juga laper..." kata Sowon sambil mengelengkan kepalanya.

"Kita istirahat sampe jam berapa ?" kata Yerin.

"Sampe jam 1 eonni. Kita cuma di kasih waktu 2 jam buat istirahat. Terus nanti di lanjutin sama matkul berikutnya." kata SinB.

"Hmmm... Gimana makan bulgogi aja ? Mau gak ?" kata Yerin yang nawarin sambil melihat mereka, sehingga membuat semua sahabatnya mengangguk.

"Boljug tuh. Boleh juga." kata Yuju yang membuat mereka sepakat pergi ke kantin untuk makan bersama. Tapi lagi-lagi, hal itu di hentikan sama....

"Ju !!!" panggil seseorang yang membuat mereka berenam diam dan mengurungkan niatnya untuk meninggalkan kelas.

"Bisa kita bicara sebentar ? Ini penting." kata Jimin sambil menatap Yuju serius.

"OWWWWW.... EHEM !!!" goda keenam laki-laki itu sambil melihat adegan drama yang baru saja Jimin lakukan.

Jimin sempat menatap sinis keenam sahabatnya lalu memilih untuk menghiraukan mereka. Bisa-bisanya mereka godain anak orang di saat serius begini ! Jimin juga kayak gini ke Yuju karna ada alasan lho.

"Aku serius Ju." kata Jimin lagi sambil menatap Yuju.

"Tapi Jim..." kata Yuju yang ragu membuat Jimin menghampirinya lalu menggenggam tangan Yuju. Jimin sempet minta izin ke Sowon. Soalnya jarak Sowon lebih dekat sama Yuju di banding yang lain.

"Won, pinjem Yuju bentar." kata Jimin sambil menarik Yuju untuk keluar kelas.

*****************

Yuju jadi bingung sendiri. Masalahnya Jimin dari tadi cuma diam bahkan belum memulai pembicaraan sampai sekarang. Yuju jadi makin penasaran, di tambah lagi Jimin hanya duduk di sampingnya sambil menundukkan kepala.

"Jika kau masih diam seperti ini... Aku pergi ya Jim." pamit Yuju yang langsung berdiri membuat Jimin melihatnya dengan cepat.

"Kamu mau kemana Ju ?" kata Jimin yang menatap Yuju dengan tulus sambil menahan tangannya. Seakan Jimin tidak ingin di tinggal sendirian.

Jujur Yuju jadi... sedikit gugup,  sambil diam melihat tangan kananya yang di genggam oleh Jimin. Melihat hal itu membuat Jimin melepaskan gengamannya perlahan diikuti Yuju yang duduk di dekatnya lagi. 

"Ya... Habisnya... Dari tadi kamu diam saja." kata Yuju yang berusaha biasa saja dan menutup rasa gugupnya di depan Jimin.

"Memangnya... Kau ingin bicara apa Jim ?" lanjut Yuju yang membuat Jimin melihatnya sebentar lalu memberikan sebuah amplop berwarna putih.

Angels [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang