Who Are You? [JENLISA] ✅

27.

vote + comments
.
.
.
.
.
.

"apa kamu ingin coba memancing?" kataku berusaha mengubah suasana sedih.

"tidak." katanya memalingkan muka lalu menyandarkan punggungnya ke mobil.

"kamu ingin pergi lebih dekat ke laut?" Jennie tidak menatapku dan aku melihat bagaimana dia perlahan mengangguk padaku. aku melihat rambutnya yang diikat, dia terlihat sangat rapi, aku terobsesi. aku memegang tangannya dan menjalinnya dengan tanganku, bahkan tangannya begitu lembut, aku pikir tidak mungkin jennie akan mengabaikanku lagi kali ini.

"ayo cari kepiting di sana!" kataku kemudian menunjuk ke arah laut.

Jennie meninju perutku menggunakan telapak tangannya. ya, mungkin dia hanya sengaja memegang abs ku, hehe.

"aku bisa membelikanmu banyak kepiting bahkan kamu juga bisa beli sendiri segala jenis makanan laut yang kamu inginkan. kita tidak harus menangkap kepiting di sini." kata nya tanpa melihat ke arahku lalu dia mulai berjalan lebih dekat ke pantai.

aku mengikutinya.

"aku akan berkencan denganmu di sini." kataku sambil merasakan angin laut. ini sangat santai.

"jangan khawatir, aku suka idemu."

aku memandangnya lalu melihat bagaimana Jennie tiba tiba melepas sandalnya.

"apakah kita akan menangkap kepiting?" aku bertanya.

"tidak, kita akan menangkap ubur-ubur." mataku melebar mendengar apa yang dikatakannya.

"b-benarkah?! kita akan menangkap ubur-ubur ?!"

"apa kita ini Spongebob dan patrick? aku berjalan di dekat pantai saja." setelah melepas sandal, aku langsung membawanya dan Jennie juga membawanya sendiri. aku memegang tangannya dengan erat.

"oh tidak tidak, kita tidak perlu menangkap ubur ubur, kita akan menangkap spongebob dan patrick." kataku kepadanya dengan serius.

"kita akan menemukan bikini bottom dan mencuri formula rahasia tuan Crab." lanjutku

Jennie segera melepaskan tangannya dariku.

"kamu lebih baik mencari pacar lain Lisa." katanya kemudian mulai berjalan di sisi laut, menendang setiap potongan batu yang akan dilihatnya.

"tidak mungkin aku bisa menemukan gadis sepertimu Nini, jadi aku minta maaf, kamu masih pacarku." kataku lalu memegang tangannya lagi tapi kali ini dia membiarkanku.

tangan kami berayun juga seolah kami sangat nyaman saat ini. tidak ada masalah, tidak ada perasaan berat, hanya kebahagiaan yang ada. ini yang aku inginkan, untuk membahagiaanku tetapi kebanyakan untuknya. aku suka cuaca angin di Korea saat ini tidak begitu dingin. bahkan cuaca nya cocok dengan emosi yang saya rasakan saat ini.

"bagaimana jika kita menapakkan kaki kita di sana?" aku tidak menunggu jawabannya dan dengan agresif menariknya ke air. aku melempar sandalnya ke suatu tempat.

"Lili!!!" Jennie meneriakkan namaku tapi aku tidak peduli. dia terus menolak, mencoba melepaskan tangannya tapi aku terlalu kuat untuknya.

"behave! air tidak akan menggigitmu." kataku sambil menertawakannya, Jennie terlihat sangat frustrasi sekarang, dia menendang air karena frustrasi dan sekarang aku basah, gadis ini! untung aku mencintainya.

Jennie kemudian menertawakanku saat ini ketika dia melihat betapa terkejutnya aku ketika merasakan air dingin yang membasahi pakaianku.