vote + comments
.
.
.
.
.
.Lisa meninggalkan kamarnya dengan kesal. ia cukup kecewa dengan kata kata yang keluar dari mulut Jennie. menurutnya, Jennie sama sekali tidak mempercayai kekasihnya.
Lisa keluar dari villa Chaeng menuju apartnya. tentunya untuk mempersiapkan diri. ia mengatur kopernya dengan pakaian pakaian yang dibutuhkan saja seperti sebuah suit, 2 baju ganti dan 1 piyama. setelah selesai merapikan pakaiannya, Lisa tertidur karena kecapekan.
ia terbangun karena perutnya terasa sangat lapar, Lisa berjalan ke lemari es hanya untuk meminum susu kotak nya, karena ia tidak bisa memasak. setelah menuangkan susu nya Lisa membelakkan matanya saat melihat jam tangannya.
"sial sial sial! i'm late" gumamnya langsung berlari kekamar untuk bersiap ke busan.
waktu tempuh dari Gangnam ke Busan adalah sekitar 2 jam lebih jika menggunakan kereta api. sedangkan disini Lisa akan menggantikan posisi daddy nya yang dimana daddy nya adalah seorang CEO. tidak mungkin jika Lisa menggunakan kereta api. ia menyambar kunci Mercedes Benz SLR McLaren nya dan langsung berlari ke basement apartment. ia harus mengemudi dengan kecepatan tinggi karena sekarang sudah jam 5 sore. sedangkan ia harus sudah ada disana jam 7 malam.
ia melihat ponselnya sebentar dan menghela nafas. disana sudah ada puluhan panggilan tak terjawab dari kekasihnya dan teman temannya yang masih ada di villa Chaeng. Lisa hanya mengabaikan semuanya dan mulai melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.
dijalan, Lisa terus berfikir bagaimana caranya agar ia sampai tujuan tepat waktu. ia berfikir jika menggunakan kereta api, akan sampai dalam waktu 2 jam 15 menit tanpa rambu lalu lintas. terlintas difikirannya untuk melanggar semua rambu lalu lintas agar ia bisa tepat waktu. Lisa menginjak gas nya hingga sekarang ia berada di kecepatan 300km/jam. seolah tak peduli dengan pengemudi lain yang mengklaksonnya karena kecepatan tinggi nya bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. dan benar saja Lisa bahkan tidak bisa menurunkan kecepatan saat melihat truk besar yang berjalan melintang di depan matanya.
"aaaaaaaaaaahhhhhh" teriak Lisa melepas kedua tangannya dari stir mobilnya
braaakdjfjkekwhakskshekwwltsbrk
(anggap aja gitu suara tabrakan mobil Lisa dengan truk wkwk)"Yatuhan, kenapa aku sial sekali hari ini" gumam Lisa yang kesadarannya mulai menghilang. ia memegang dahinya dan melihat telapak tangannya yang sudah berlumuran darah, akhirnya kesadarannya benar benar hilang.
•••••
"eonni gimana? apa Lisa sudah bisa dihubungi?" tanya Jennie ke Jisoo
"tadi sih bisa Jen, tapi sekarang sepertinya ponselnya tidak aktif"
"iya, aku juga tidak bisa menghubunginya" kata Seulgi
"yasudah, gimana kalau kita balik aja dulu ke rumah masing masing? setauku proyek daddy nya Lisa itu di Busan. kalau dari sini ke Busan lebih jauh dibandingkan dari Gangnam"
"Chaeng, aku ikut ke apartmu yah"
"okay eonni, sayang ikut juga?" tanya Chaeng ke Jisoo
"ikutlah, masa adikku aku tinggal"
"lalu kalian bagaimana?" tanya Chaeng ke Irene, Seulgi, Wendy, Joy, and Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? [JENLISA] ✅
Fanfictionthe unexpected first meeting of Lisa and Jennie