Who Are You? [JENLISA] ✅

7. RIVAL?

vote + comments
.
.
.
.
.
.

"jadi, kau mau tau?" tanyaku menggodanya. aku berjalan kearahnya dengan menatap lurus kematanya dan menaik turunkan alisku

"yak! berhenti disitu Lalisa! kalau tidak aku akan berteriak!" dia berbalik menghadapku dan mengancamku

aku tidak peduli apa katanya

aku tetap berjalan kearahnya

menatap lurus ke dalam matanya

JENNIE POV

dia terus maju kearahku dan menatapku dalam. aku takut. aku sudah tidak bisa mundur lagi karena dibelakangku adalah wastafel. aku tak segan segan akan menamparnya jika Lisa berani macam macam denganku.

tiba-tiba dia menarik tanganku keluar toilet.

"ada apa dengan mukamu itu huh?" tanyanya

"YAK! kau mengerjaiku!" kataku sambil memukul tanganku

"memangnya kau mau aku apakan?" dia tertawa

"berhenti tertawa! kau menyebalkan!" kataku langsung menarik kasar tanganku yang digenggamnya dan berjalan mendahuluinya

•••••

LISA POV

"Hey! Jen! Jen! tunggu aku!" teriakku karena Jennie jalan meninggalkanku

dia marah padaku karena aku mengerjainya tadi di toilet. ck bodohnya, dia sedang ketakutan tadi malah aku kerjain. aku harus mencari cara agar dia memaafkanku.

"YA! kalian berdua darimana saja kenapa lama sekali!" Bambam

"kali aja Jennie boker Bam." Jackson dan yang lainnya tertawa

"Jack! jangan begitu Jennie bisa tersinggung!" aku memperingati Jackson, aku takut Jennie tidak nyaman bila mereka bilang begitu

"udah gapapa!" Jennie jutek kepadaku

"kalian mau makan apa biar aku yang pesan sekalian." Song

"gue nasi goreng kimchi aja." Yeri dan Joy bersamaan

"gue juga samain" Bambam

"gue juga" Jackson

"Jen, kau makan apa?" aku bertanya pada Jennie, sejak dari toilet dia berubah jadi murung

"aku lagi tak ada selera makan, aku pesan air putih aja" katanya tanpa melihatku

"lah Jen, lo lagi diet yak?" kata Jackson dan yang lain hanya tertawa

"JACKSON! jangan seperti itu! dia belum terbiasa sama kita!" aku memarahi Jackson, aku takut jika Jennie salah paham

"aku gapapa. aku bisa pesan sendiri dan langsung kembali ke kelas." ucapnya dan langsung berdiri