Who Are You? [JENLISA] ✅

31.

vote + comments
.
.
.
.
.
.

LISA POV

Kami baru saja tiba di vill. kami bisa mendengar jeritan dan berbagai macam umpatan tepat dari depan pintu.

"Ya Tuhan, mereka benar-benar berkelahi." Jennie memijat pelipisnya. tentu saja dia benci ini. aku hanya memeluknya. Kami tahu mereka berkelahi di dapur karena bisa mendengar dentingan alat alat dapur.

saat kita semua masih berpikir bagaimana membuat mereka tenang, tiba tiba mendengar Chaeng berteriak. dan kami semua langsung berlari masuk ke dapur.

"Ini omong kosong!" teriaknya

"Bagaimana kamu bisa mengatakan itu Park Chaeyoung?" Jisoo berteriak padanya tidak memperhatikan kehadiran kami, apa yang harus aku lakukan? sial.

"ini benar-benar omong kosong kan? Kamu hampir selingkuh!" Chaeng menunjuknya.

"Aku tidak pernah selingkuh dengan siapa pun!"

"Aku ada di depan mansionmu saat kamu baru saja keluar dari mobil seseorang, larut malam!"

"Itu karena mobilku sedang bermasalah! dan temanku menawarkan tumpangan untuk pulang!"

"Kamu bisa menggunakan kendaraan online atau bahkan menghubungiku" Chipmunk menyarankan dengan kesal yang membuat Jisoo mengerang.

"canggung menolak Chaeyoung!"

"Kamu bisa menghubungiku Jisoo!"

"Tapi kamu bilang padaku bahwa kamu akan sibuk sepanjang hari!"

"Itu karena aku sedang mempersiapkan monthsary kita!"

dan dunia berhenti, keheningan memenuhi ruang ketika Jennie berjalan di antara mereka memegang dua pisau. Apa yang akan dia lakukan dengan itu?

Mataku melebar ketika dia meletakkan satu di tangan Jisoo dan satu lagi ke Chipmunk.

"silahkan saling bunuh. itu yang kalian inginkan, kan?" katanya dengan tenang, itu baru pacarku kekekeke.

Apa yang dilakukan Jennie serius tapi itu hebat, itu terlihat gila, berdebat di villa yang seharusnya digunakan untuk berlibur dan di dalam dapur.

kemudian Chipmunk menghirup udara. "I'm done" katanya lalu meletakkan pisau di atas meja dengan kasar dan meninggalkan kami keluar dari villa nya, meninggalkan kami di semua.

aku mendatangi Jennie mengatakan bahwa aku akan berbicara dengan Chipmunk dan dia mengangguk.

•••••

"Chipmunk..." aku menyapanya,aku tau dia akan berada di sini, berada di kafe tempat kami sering berkunjung sebelumnya.

"apalagi, Lis?" tanyanya dalam suasana hati yang buruk.

"apa itu tadi? kau gak perlu berdebat seperti itu Chipmunk" dia menghela nafas dan menyesap kopi.

" I don't know Lisa, aku gak tahan ketika lihat pacarku dengan pria lain."

"kau setidaknya bisa mendengarkan penjelasannya, Chipmunk."kataku lalu ia hanya mengangkat bahu.

"Aku ingin keluar."

"aku tebak kau akan pergi ke bar?"

"Aku hanya ingin melepaskan amarahku Lisa, tolong izinkan aku." katanya dan dia meninggalkanku dengan cepat untuk pergi ke bar.