Really Feels Good [selesai]

6 - Feels good

Really Feels Good
.
.
Pcy x Dks
.
vote sebelum membaca!

Happy reading ❤

💭💭

Dari kejauhan tidak ada yang sadar, jika Yumi baru saja menyaksikan bagaimana Chanyeol, tengah melumat habis bibir Kyungsoo dengan cara menuntut, Yumi mengepalkan tangannya kuat, harga diri gadis itu merasa diinjak-injak oleh gadis hina seperti Kyungsoo.

"sialan, gue gak bakalan biarin pelacur kayak lo dapetin Chanyeol!" ucapnya pada diri sendiri.

Bisa dilihat bagaimana saat ini, Chanyeol tengah merintih sambil memegang sisi satu wajahnya yang memar, akibat pukulan dahsyat dari seorang, Larasati Baekhyun.

Gadis-gadis disana dengan suka rela membantu Chanyeol, Pesona brengsek pria jangkung itu memang tidak bisa diragukan lagi, bagaimana cara gadis-gadis itu lebih terlihat seperti para jalang akan haus belaian.

"gue gapapa, thanks!" Chanyeol menepis beberapa tangan gadis yang berniat membelai wajahnya.

Chanyeol memutuskan untuk segera meninggalkan area kantin, yang saat ini makin penuh dengan segerombolan chili

"Chanyeol, Chanyeol, Chanyeol!" teriak heboh para gadis-gadis saat Chanyeol pergi.

Pria jangkung itu tidak mengerti, selama ini dirinya tidak pernah sama sekali melihat gadisnya menangis, bahkan selama 2 tahun lamanya, Chanyeol benar-benar tidak pernah melihat Kyungsoo menangis.

Bagi Chanyeol, Kyungsoo adalah gadis yang sangat penurut, tidak banyak bicara, yang paling Chanyeol suka adalah Kyungsoo tidak manja dan kekanakan.

Namun akhir-akhir ini, hatinya mendadak terasa seperti tercubit, begitu terasa sakit dan sesak, saat melihat buliran sebening kristal itu jatuh membasahi pipi gadisnya, dan yang lebih menyakitkan lagi air mata itu jatuh akibat ulahnya sendiri.

.

.

"mama gaperlu nunggu soo pulang ya, soo tidur di apartemen aja!"

"....!"

"gapapa ma, soo udah besar, soo bisa jaga diri soo sendiri!"

"....!"

"iya..iya, cup,cup,cup, sepuluh ribu kali ciuman buat mama, soo sayang mama!"

Bip.

Kyungsoo meletakkan ponselnya asal, kepalanya ia sandarkan pada kemudi mobilnya, masih terdengar suara isakan kecil yang keluar dari bibir ranumnya.

"soo, lo gapapa kan? jangan sedih lagi, lo gapantes nangisin cowok macem Chanyeol, udah berapa kali gue bilang!"

Baekhyun yang berada di sebelah Kyungsoo, tengah mengusap punggung sempit sahabatnya, berusaha menenangkan.

"gue udah coba Baekh, gue udah berusaha!" isaknya, "gue udah hapus nomor Chanyeol, gue berusaha ngehindar setiap dia hubungin gue!"

Baekhyun menghela nafas panjang, "sabar ya, gue tau lo butuh waktu soo, lama-lama bakal bisa lupain kok!"

Kyungsoo mengusap air matanya, lalu mengangguk mengiyakan kata-kata Baekhyun.