Really Feels Good [selesai]

8 - Feels Good

Really Feels Good
.
.
Pcy x Dks
.
vote sebelum membaca!

Happy reading ❤

💭💭

"ANYING, Ngapain di daegu sama Chanyeol?" kata Baekhyun ngegas, saat di sambungan telepon

Kyungsoo tidak bisa untuk tidak menjaukan ponselnya dari telinganya, rasanya gendangnya sudah mau pecah, kalau sudah mendengar suara nyaring dari si gadis cerewet Baekhyun.

"bunda Chanyeol sakit Baekh, jadi gue nemenin dia!"

"Pengen aing pites tuh si anying, emang ya nyusahin lo mulu kerjaannya!"

"Baekh, gak gitu!" Kyungsoo menghela nafas lelah, "lo tau kan, gue gabisaan kalau liat bundanya Chanyeol, udah kayak mama gue sendiri!"

Terdengar gerutuan dari mulut Baekhyun disana, "yaudah iya iya, pokoknya lo harus jaga diri lo baik-baik disana, gak mungkin langsung balik kan?"

"langsung balik lah Baekh, gue gak mau juga nginep di sini, besok pagi gue ada kelas!"

"belegug maneh pisan, kagak ada ceritanya lo balik ke Seoul sekarang, udah jam sebelas nih, jangan gila soo!"

Kyungsoo berfikir sejenak, gadis itu melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya, benar kata Baekhyun, Kyungsoo tidak berani pulang sendirian untuk kembali ke seoul, yang juga harus menempuh perjalanan cukup panjang.

"terus gimana dong Baekh? masa iya gue bolos, gamau ah!"

"santai ae lah, gue yang ijinin ntar, jadwalnya pak Sooman kan? aman dah!" Baekhyun terkekeh, "kalau lo nekat pulang juga, pokoknya harus dianter sama Chanyeol, gaboleh pulang sendiri, dan satu lagi, gue gak mau denger lo pulang-pulang udah balikan sama si anying!"

Kyungsoo tidak tahan mendengar ocehan sahabatnya, "iya iya, dasar cerewet!" setelah mengatakan kata tersebut, Kyungsoo mematikan sambungan teleponnya.

.

.

Kyungsoo kembali masuk kedalam ruangan bunda Chanyeol, terlihat Chanyeol masih tetap menggengam tangan sang bunda, tanpa berniat melepaskannya sedari tadi.

Chanyeol menatap bundanya dengan raut wajah sendu, Kyungsoo mendekat dan mengusap pundak Chanyeol pelan, pria jangkung itu hanya tersenyum tipis.

"C-chanyeol, kamu dateng nak!" suara serak sang bunda saat melihat putranya sudah berada dihadapnnya, "bunda seneng kamu dateng!"

"bunda kenapa? jangan sakit!" lirih Chanyeol

Bunda Chanyeol tersenyum, membelai wajah putranya lembut, "bunda gapapa kok nak, bunda cuma kecapekan aja!"

Mata bunda Chanyeol teruju pada Kyungsoo yang berada disamping putranya, mata bunda Chanyeol terlihat berbinar saat menatap wajah gadis mungil itu.

"ya ampun si Cantik, kamu disini sayang!" bunda Chanyeol langsung meraig tangan Kyungsoo, menggengam tangannya

Kyungsoo mengangguk,"bunda cepet sembuh ya, soo khawatir banget pas tau bunda masuk rumah sakit!"

"iya cantik, bunda udah gapapa kok!" bunda Chanyeol mengarahkan agar Kyungsoo duduk disamping ranjang, "Chanyeol kamu jangan sakitin Kyungsoo  ya, kalau enggak, bunda marah sama kamu!"

Chanyeol menatap sang bunda masam, Kyungsoo hanya diam, matanya melirik ke arah Chanyeol yang saat ini juga menatapnya sekilas

TELAT BUNDA, ANAKNYA BUNDA UDAH NYAKITIN SOO, ANAK BUNDA BRENGSEK!

"i-iya, Chanyeol sama Kyungsoo gapernah berantem kok bunda, kita baik- baik aja!" Chanyeol menyahuti, sesekali sambil melirik ke arah Kyungsoo.

Bunda Chanyeol tersenyum, dan mengangguk puas saat mendengar jawaban putranya.

.

.

Chanyeol menghentikan langkah Kyungsoo, saat gadis itu mulai berjalan dengan acuh menuju parkiran rumah sakit, Kyungsoo ingin marah, Kyungsoo ingin sekali mencakar wajah Chanyeol dihadapan wajah bundanya kalau bisa.

Namun keadaan bunda Chanyeol yang sedang tidak baik-baik saja, Kyungsoo mengurungkan untuk memberitahu jika dirinya dengan Chanyeol sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi.

"soo, tunggu!" Chanyeol mencengkram pergelangan tangan Kyungsoo erat, "kamu mau kemana? ini udah hampir jam satu malem!"

Kyungsoo menepis tangan Chanyeol kasar, "gue mau pulang!" kesalnya

"jangan bercanda Kyungsoo, kamu mau ke seoul jam segini? nyetir sendiri? enggak aku gak ijinin!" Chanyeol mengatakan dengan penuh penekanan.

"gue besok ada kelas Chan, udahlah gue pulang aja, lagian tujuan gue kesini kan nganterin lo, sama jenguk bunda!"

Chanyeol mendengus kesal, kalau tau bakal seperti ini jadinya, Chanyeol tidak mau setuju saat Kyungsoo meminta membawa mobilnya sendiri, dengan cepat Chanyeol menyambar kunci mobil ditangan Kyungsoo.

"Chan, apaan sih!" kesalnya, "siniin kunci mobilnya, gue mau pulang!"

"aku gak ijinin kamu pulang sendiri!" bentaknya, "kamu gatau bahayanya cewek pulang sendiri, nyetir sendiri, di jam segini?"

Kyungsoo menciut, gadis itu mengerucutkan bibirnya, Kyungsoo benar-benar merutuki dirinya yang kenapa harus takut pada Chanyeol?

Kyungsoo tersentak saat tangannya kembali ditarik kuat oleh Chanyeol, membawanya masuk kedalam mobil.

"Chan lo apa-apaan sih, sakit tau gak!"

"masuk!" perintahnya, namun Kyungsoo menggeleng

"aku bilang masuk!" ucapnya datar, namun terkesan dingin

Kyungsoo rasanya ingin menangis saja, karena tiba-tiba jiwa pemberontaknya menghilang entah kemana, Kyungsoo hanya bisa menurut saat Chanyeol membawanya masuk kedalam mobil dan membawanya pergi dari rumah sakit.

"gue mau pulang!" kata Kyungsoo datar

Chanyeol tidak menjawab, mata pria itu masih tetap lurus menatap jalanan, acuh dan mengabaikan ucapan Kyungsoo.

"gue gak sukak lo bentak gue, merintah ini itu semau lo, gue bukan siapa-siapa lo  lagi!" kesal Kyungsoo

Pria jangkung itu melirik gadis disampingnya, menarik ujung bibirnya hingga senyuman manis dengan dimple yang terlihat disana.

"Chan, kita mau kemana sih?!" Kyungsoo mulai jengekel, "gue mau pulang Chan!"

Chanyeol memperlambat laju mobilnya, saat terlihat lampu merah dari kejauhan, tangannya terulur untuk mengusap puncak kepala Kyungsoo lembut.

"ke hotel, sayang!"

Otomatis mata Kyungsoo terbelak sempurna, Chanyeol kembali tersenyum, dengan akhir yang memberikan cubitan kecil di pipi gembil Kyungsoo.

Maaf jika ada typo, ok! :)