7.Kenyataan Pahit

77 58 1
                                    


🍁🍁🍁

Terkadang tak semua orang bisa menghadapi kenyataan pahit dengan hati yang ikhlas

🍁🍁🍁


Hari ini adalah hari yang sangat mendebarkan bagiku, karena hari ini adalah hari yang terakhir bagiku menyetorkan hafalan Al-Qur'an ku sekaligus aku dinyatakan lulus atau tidak, jika tidak lulus dalam hafalan tahun ini, maka bisa kembali lagi bulan depan atau tahun depan.

"Aisyah kok nggak teriak-teriak sayang?." tanya Abi padaku ketika aku sudah siap untuk berangkat ke tempat penyetoran hafalan Al-Qur'an dan tinggal menunggu sang artis dandan.

"Aisyah sedang mencoba untuk tenang Abi, Aisyah dari tadi deg-deg an, lagian emang Kak Nafidzah udah lama yaa dandannya?." tanyaku.

"Kalau Kak Nafidzah selama ini pasti sekarang kamu udah nyuruh kita berangkat sayang." ucap Abi sambil tertawa.

"Aisyah baca basmalah dulu yaa nantinya." ucap Umi dengan suara lembutnya membuatku sedikit tenang.

"Iyaa Umi, makasih udah diingetin." ucapku sambil tersenyum.

"Ayoo berangkat." ucap Kak Nafidzah yang baru saja turun dari kamarnya.

"Kakak kok cepet sii?." ucapku dan yang lainnya pun tertawa karena biasanya aku yang selalu protes kalau Kak Nafidzah lama.

Kita pun langsung berangkat dengan diawali do'a dari Abi dan sepanjang perjalanan kita pun bermain sambung ayat.

"Umi yakin Aisyah bisa, Insyaallah." ucap Umi sambil tersenyum.

"Aamiin... Terimakasih Umi." ucapku sambil tersenyum.

"Nanti juga Abi punya hadiah lagi, pokoknya khusus buat sholehanya Abi." ucap Abi semangat.

"Apa Abi?." tanyaku.

"Rahasia dong, kan surprise." ucap Abi sambil tersenyum, dan aku pun hanya tersenyum melihatnya.

"Mulai deh manjanya." bisik Kak Zahra, karena aku duduk ditengah-tengah Kak Nafidzah dan Kak Zahra, dibagian depan ada Umi dan Abi, kita bertiga duduk ditengah lalu dibelakang ada Kak Fatimah dan Kak Hafidzah.

"Maafin Aisyah Kak." ucapku pelan.

"Nih liat." ucap Kak Zahra sambil menyerahkan Handphone nya padaku.

Kelas 5A

Anggi
Adik kamu hebat yaa Zah, diumur segitu udah hafal 30 juz, terus kemarin menang lomba cerdas cermat lagi.

Selli
Kalau kamu kesusahan ngerjain tugas minta tolong sama Aisyah aja, aku yakin dia bisa jawab @Zahra.

Fandi
Ehh kan harusnya Zahra yang ngajarin Aisyah.

Helda
Aku sii yakin Aisyah bisa ngerjain semuanya sendiri, yaa gak @Zahra

Zahra
Tumben grup rame, sekalinya rame malah bahas adek kelas.

Irfan
Yaa gak papa dong, kan itu adik kamu sendiri.

Selli
Ehh waktu itu kamu hafal 30 juz pas kelas 4 semester 2 yaa?@Zahra.

Sintia
Kalah dong sama adek sendiri.

Hafalan Aisyah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang