ANIN

11.🍑

Happy Reading（＾ｖ＾）

Maafkan kalau ada typo🙏

Tanpa sadar,Anin menitikkan air matanya ketika mengingat kejadian kelam yang menimpa kakaknya 5 tahun yang lalu.

"Jadi,kakak minta tolong.Kamu jangan jauhin Zidan lagi,kalian harus perbaiki hubungan pertemanan kalian.Besok minta maaf ke dia."sambung Elvan.Anin hanya mengangguk.

"Udah jangan nangis lagi,nanti galaknya kurang"ledek Elvan.

"Ih kak Elvan mah!"

"Yuk pulang!"aja Elvan mengulurkan tangannya untuk menggandeng Anin dan diterima Anin.

***

"Kak,jangan langsung pulang dulu"ucap Anin pada Elvan.

"Kenapa?"heran Elvan.

"Beliin boba dulu ya?ya!ya!ya!"pinta Anin.

"Oke.Tapi lo tunggu di mobil aja,gak usah ikut beli.Yang ada nanti lo malah beli yang lain"

"Emang kakak tahu rasa apa?"tanya Anin menantang.

"Tahu lah"

"Rasa apa coba?"tanya Anin sekali lagi.

"Red Velvet boba kan?"tebak Elvan.

"Kok kakak tahu?"tanya Anin heran.

"Apasih yang kakak gak tahu dari kamu"

"Ipisih ying kikik gik tihi diri kimi"ejek Anin menirukan kalimat Elvan.

"Gak gue beliin nih ya kalau gitu"ancam Elvan.

"Eh iya dong jangan.Dah sana beliin"ucap Anin seraya mendorong Elvan keluar dari mobil.

Seraya menunggu Elvan kembali membawakan boba miliknya,Anin membuka ponsel nya untuk mengirim pesan kepada Zidan.

Zidan

Anin
|Zidan,besok ketemuan di taman sekolah

Tak lama kemudian,Zidan membalas pesannya.

Zidan
|Jam berapa?

Anin
|Jam istirahat

Zidan
|Oke

Anin menghela nafas.Maukah Zidan menerima permintaan maafnya.Belakangan ini,ia selalu menjauhi nya.Bahkan kadang,ia berkata kasar.

"Woi dek,ngelamun aja"ucap Elvan sambil menjentikkan jarinya di depan wajah Anin.

"H-hah?"

"Mikirin apa sih kok ngelamun?"tanya Elvan.

"Mikirin caranya menghapus lo dari muka bumi ini"jawab Anin asal.

"Sembarangan.Gue kutuk lo jadi botol kecap,mau?!"

"Ya nggak lah,siapa sih yang mau kalau dikutuk"Anin merotasikan bola matanya.