Cerita ini hanya fiktif belaka. Segala yang ada dicerita ini murni karangan penulis. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian, cerita atau apapun itu adalah sebuah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaaan.
••••
Sesuai sama apa yang tadi Raga bilang, mereka sekarang udah tiba di kantor mereka, Bright Future Entertaiment. Setelah memarkirkan mobilnya, Raga, Jovi dan Agam keluar dari mobil dan bergegas untuk masuk ke dalam.
"Gam, lu mau nunggu di lobby apa ikut naik ke kantor?" tanya Raga saat dia ingat jika masih ada satu manusia lagi yang ikut dengan dirinya dan Jovi,
"Gue nunggu di lobby aja, Ga." jawab Agam santai sambil mengekori kedua temannya masuk kedalam. Raga dan Jovi hanya menganggukkan kepalanya tanda bahwa mereka mengerti. Setelah mempersilahkan Agam duduk di lobby, Raga dan Jovi bergegas menuju lantai 3 tempat dimana ruang manajer radio serta ruang koordinator jadwal siaran berada. Setelah sampai di lantai 3, Raga dan Jovi mengetuk pintu kayu coklat itu dengan sopan. Tepat diketukan ketiga, sebuah suara mempersilahkan mereka masuk.
"Kenapa Jov, Ga? Ada hal penting?" tanya seseorang yang duduk dimeja kerjanya dengan senyuman yang tidak pernah luntur dari bibirnya. Raga dan Jovi mendudukkan diri di sofa yang terletak di ruangan itu, disusul sang penghuni ruangan duduk di single sofa seberang mereka berdua.
"Si Arka masih siaran bang Ran?" tanya Raga saat dilihatnya diruangan sebelah tidak ada orang yang menjadi tujuannya dan Jovi.
"Iya lagi siaran. Tapi bentar lagi selesai, itu udah closing dia." ucap seseorang yang dipanggil bang Ran ini. Raga hanya menganggukkan kepalanya mengerti, sedangkan Jovi masih diam berfikir.
"Bang Randy kok ngga tandem sama Arka lagi? Masih gagal move on?" tanya Jovi diiringi senyum jahilnya, sedangkan yang dipanggil bang Randy hanya tersenyum canggung dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal, mengundang kekehan pelan keluar dari mulut Raga.
"Bukan gitu. Peraturan baru dari CEO, manajer ngga boleh ikut siaran lagi. Padahal gue kangen siaran,jadi pingin balik jadi Koordinator aja kalo gini." ucap Randy santai sambil masih terus menyunggingkan senyumnya,
"Kangen siaran apa kangen sama lawan tandemnya?" goda Jovi dengan tatapan jahilnya, Randy hanya tertawa sebagai jawaban diikuti gelak tawa Jovi dan juga Raga.
"Pada seneng bener, lagi bahas apaan emang?" intrupsi sebuah suara yang barusan saja mereka dengar melalui pengeras suara, yang secara tiba-tiba sudah masuk kedalam ruangan sang manajer. Ketiganya hanya diam dan tersenyum kikuk, karena orang yang sedari tadi mereka bicarakan sudah ada didepan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Radio. | Johnjae✔️
FanfictionPerasaan selalu datang pada saat yang tepat. Radio hanyalah sebuah perantara untuk perasaan yang secara tepat tiba-tiba datang dan mengembang. Warn! Boyslove | Campus Life | Lokal AU Dom! Johnny Suh ; Sub! Jung Jaehyun Cover : iniobi Tittle Cover :...