18.

2.3K 424 41
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Segala yang ada dicerita ini murni karangan penulis. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian, cerita atau apapun itu adalah sebuah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaaan.

Peringatan: Mengandung kata-kata kasar dan adegan kekerasan.

••••

Sudah beberapa bulan ini Raga berangkat siaran dan pulang siaran sendiri, bukan cuma Raga tapi Bian juga. Biasanya setelah siaran di hari Sabtu mereka berdua akan pergi bersama dan mengahabiskan waktu sebentar sebelum akhirnya pulang dan bertemu lagi pada Minggu pagi untuk siaran kembali. Tapi, beberapa bulan ini baik Randy, Arka dan Darrel merasa mereka cukup berbeda dari biasanya. Darrel sudah mendapat cerita dari Jovi kenapa Raga dan Bian sedikit berbeda beberapa bulan ini, membuat Randy dan Arka yang mendengarnya sedikit pusing dan menghela nafas lelah mereka.

Randy akui, profesional kerja mereka berdua sangat apik, tetap memiliki chemistry saat dalam siaran. Namun, jika para pendengar yang biasa mendengar mereka pasti akan merasakan bahwa ada sedikit jarak diantara dua penyiar yang sedang naik daun dan digandrungi para pendengar, selain karena chemistry mereka juga cocok menurut pendengar. Seperti malam ini, kejanggalan itu nampak jelas sekali tersirat. Raga dan Bian terkenal jarang memutar lagu yang cukup mellow untuk malam minggu, itulah mengapa rating acara siaran malam minggu mereka melejit membuat CEO mereka bangga.

Namun kini, sejak sore playlist lagu mereka adalah lagu-lagu mellow yang menunjukkan keadaan mereka berdua beberapa bulan ini, sebut saja Luluh milik Jaz, Kulakukan dengan Cinta milik Kahitna, Kekasih Bayangan milik Cakra Khan, Tak Lagi Sama milik Rahmania Atrini, Before You Go milik Lewis Capaldi dan Hollow milik James Smith. Bahkan kini lagu closing untuk acara mereka adalah Someone You Loved milik Lewis Capaldi, membuat Randy memijit pangkal hidungnya diiringi helaan nafas kesal yang kentara sekali.

"Ga, gue boleh ngobrol bentar sama lu sebelum pulang?" tanya Randy saat melihat Raga sudah memebereskan barang-barangnya. Niat hati Randy adalah berbicara dengan keduanya, tapi apa mau dikata Bian langsung menghilang dengan cepat sehingga Randy hanya bisa menemukan Raga yang sepertinya memang menunggu kepergian Bian terlebih dulu.

"Boleh bang Ran. Dimana?" tanya Raga setelah dirinya membereskan barang-barangnya.

"Disini aja cuma sebentar." jawab Randy dan hanya dibalas anggukan pelan oleh Raga, mendudukkan dirinya diatas meja kerjanya.

Radio. | Johnjae✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang