Pagi itu suasana di kelas cukup ramai saat Uchiha Sasuke, lelaki tampan yang begitu dingin nan cuek mendatangi kelas mereka. Senang tentu saja, tapi mereka merasa bingung. Apa gerangan yang membuat kakak kelas tampan mereka mau sibuk-sibuk datang ke kelas mereka disaat kekasihnya tidak berada dalam kelas. Biasanya dia akan datang hanya saat ada gadis pinknya saja jika tidak mana mau di datang seperti ini.
Sasuke mengedarkan matanya ke seluruh penjuru kelas. Tak mendapati apa yang dicari, mata setajam elang itu berhenti pada beberapa gadis yang sedang menatapnya penuh damba.
"Sakura?" Hanya satu kata yang membuat mereka menjerit histeris. Dengan malu dan bercampur takut mereka menjawab tak tahu.
"Ck" tanpa banyak kata lelaki tampan itu langsung saja berbalik lalu keluar dari kelas tersebut. Ia harus menemukan gadis pinky itu. Sakura benar-benar membuatnya naik darah hari ini. Bagaimana tidak, ia sudah melarangnya untuk pergi ke konser tapi gadis itu melanggar dan pergi diam-diam bersama sahabat pirangnya. Lagi, pagi tadi ia menjemput Sakura di rumahnya tapi ibunya berkata bahwa dia sudah pergi sekolah lebih dulu karena ingin mengerjakan tugas. Sasuke tentu saja tahu kalau itu hanya alasan Sakura saja, ayolah sejak kapan Sakura mengerjakan tugas. Gadis itu memang pintar tapi malas mengerjakan tugas.
"Sakura benar-benar gadis itu" gumam Sasuke lirih. Walaupun wajahnya terlihat datar, namun hatinya sedang kesal pada kekasihnya yang belum ditemuinya itu.
.
.
.
.
.
"Huwaaa pengap sekali" suara dari bawah kolong meja guru itu membuat atensi seisi kelas menoleh. Menatap kaget gadis pink yang asik bersembunyi di bawah meja. Sejak kapan Sakura berada disitu, mereka tak lihat kapan dia masuk. Atau memang sudah dari awal. Mereka saja yang baru datang. Entahlah tidak ada yang tahu, hanya Sakura seorang saja.
"Sakura sejak kapan kau disitu?" Tanya gadis bercepol dua dengan nada penasaran bercampur bingung.
Sakura terkekeh geli sambil keluar dari tempat persembunyiannya, "sejak pagi-pagi sekali aku datang. Bahkan aku ketiduran disitu"
Ucapannya membuat seisi kelas melongo kaget dibuatnya. Bagaimana bisa dia tertidur di tempat pengap dan sempit itu. Batin mereka bertanya-tanya.
"Sasuke mencarimu tadi" ujar Tenten sambil menduduki dirinya di tempat duduknya.
"Biarkan saja" gumam Sakura, ia lalu berjalan ke tempatnya dan menduduki tubuhnya dengan pelan. Ia menenggelamkan kepalanya di atas meja untuk melanjutkan tidurnya tadi yang tertunda karena bising-bising teman sekelasnya.
Ia memang sangat mengantuk sekarang ini, karena semalam pulang dari konser hampir jam 2 pagi. Tidur pun hanya beberapa jam lalu pergi ke sekolah. Jika tahu ia akan mengantuk seperti ini tak perlu berangkat ke sekolah.
"Aku mengantuk sekali" keluhnya sambil mengetuk-ngetuk kepalamya yang lumayan sakit karena kurang tidur.
"Matamu seperti panda" ucapan bernada ledekan itu membuat Sakura mengangkat kepalanya sambil menatap tajam pada Tenten karena berani mengatainya. Benar-benar gadis bercepol dua itu.
"Menyebalkan" gumamnya kesal dan kembali menenggelamkan kepalanya di atas meja. Ia memejamkan matanya bersiap-siap untuk tidur. Dan mungkin gadis itu sangat mengantuk hingga tak sampai hitungan lima menit sudah tertidur pulas di atas meja. Tenten ingin sekali mengganggu sahabat pinknya itu namun diurungkan karena wajahnya yang terlihat lelah.
Suasana kembali hening. Beberapa siswa memilih ke kantin untuk mengisi perut mereka yang tak diisi apapun dari rumah. Beruntung hari ini tak ada mata pelajaran karena sekolah sedang mengadakan rapat tentang sesuatu yang tak perlu mereka ketahui.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (End)
RandomTentang Sasuke Uchiha yang begitu posessif pada gadis pink kesayangannya. Dan Sakura si gadis pink keras kepala yang selalu melanggar aturan kekasih pantat ayamnya. # 3 - SasukeUchiha - (16/06/20) # 28 - Sasusaku - (31/07/20) # 1 - SakuraHaruno - (...