Lessons from Love [BL Yoru X Khun]

Prologue

Hai namaku Yoru aku lahir di tanggal 25 april 2001. Aku tinggal di sebuah desa terpencil di Jepang. Aku tidak tahu siapa saja keluargaku, aku tidak tahu apapun. Yang jelas aku ada di sebuah panti asuhan dan aku kabur dari sana karena ada orang asing yang mau mengadopsiku. Ya aku sangat takut waktu itu.

Ketika hujan turun aku berteduh di sebuah stasiun kereta api, aku duduk di peron. Kemudian setelah aku terbangun dari tidurku itu aku selalu bertanya-tanya aku harus kemana, aku tak tahu harus pergi kemana, tapi ada orang dewasa yang mendatangiku

"Ibumu mana nak?" tanya orang dewasa itu

"Aku tidak tahu apa-apa, aku tidak ingat apapun tentang Ibuku" jawabku

Setelah itu dia mengajakku pulang ke rumahnya. Dia merawatku, memberikan aku pakaian, bahkan menyekolahkan aku ke SMP.
Dia sangat baik, sepertinya dia juga tinggal sendiri. Kami menjadi sangat dekat dia juga sudah seperti Ayahku sendiri. Setiap malam dia mengajariku belajar. Sehingga aku selalu dapat nilai 100 di sekolah berkat usaha kerasku dan juga dirinya

"Yoru... Kau sangat genius!" kata Paman padaku

"Paman juga sangat pandai kok... Harusnya Paman itu jadi guru, bukan bekerja di sebuah rumah makan" ucapku

Dia hanya tersenyum padaku
"Yoru... Sebenernya Paman putus sekolah dulu" ucapnya padaku

"Kenapa Paman? Bukankah Paman sangat pandai? Paman tidak ingin jadi orang hebat?" tanyaku

"Waktu itu Paman gak punya siapa-siapa... Paman hidup sendiri bersama adik Paman yang di vonis penyakit kanker. Paman bekerja paruh waktu saat masih sekolah. Paman selalu memikirkan biaya pengobatan adik Paman. Bisa lulus SMA pun paman sangat bersyukur" jelas paman

Aku bertanya setelah itu apa yang terjadi? Paman bilang dia memutuskan untuk bekerja demi kesembuhan adiknya, tapi Paman juga membeli banyak buku, dia selalu belajar dan membaca walau tidak meneruskan pendidikannya ke universitas.

Dan pada akhirnya adik Paman bisa di sembuhkan. Setelah pulih adik Paman ingin bekerja supaya dia bisa kuliah, tapi Paman tidak memperbolehkan adiknya bekerja.
Paman menyuruh adiknya kuliah, dan Paman lah yang akan menanggung biayanya, Paman tidak ingin adiknya kelelahan dan sakit-sakitan lagi, Paman sangat menyayangi adiknya. Karena hanya adiknya lah satu-satunya orang yang Paman miliki.
Apa yang di ajarkan dosen dan apa yang di pelajari adiknya di universitas, Paman selalu di ajari setiap pulang kuliah.

"Lalu dimana sekarang adik Paman?" tanyaku

"Adikku bekerja di Tokyo, dia juga sering bertemu dengan paman, mentraktir Paman. Dan menceritakan banyak hal kapan-kapan jika dia luang Paman akan mengajakmu dan mempertemukan kamu dengan adik Paman" kata Paman padaku sembari tersenyum

"Paman tidak ikut bersama adik Paman?" tanyaku lagi

"Paman lebih suka tinggal disini Yoru" kata Paman.