episode 2

2.8K 256 2
                                    

"CARI DIA SAMPAI KETEMU, AWAS SAJA KALAU TERJADI APA APA, KULUBANGI SETIAP ORGANMU." Bentak Donghyuck.

Donghyuck menaiki mobilnya dan pergi.

Sementara Dongsookie panik karena kedua bodyguardnya hilang jadi dia pun pergi ke minimarket tadi dan berbicara ria dengan hee ra.

"kakak selain cantik kakak juga sangat lucu!" kata sookie.

"haha, kau juga, dimana ibu dan ayahmu?" tanya hee ra.

"ayah sedang dirumah mengerjakan pekerjaannya kalo mama sudah meninggal" kata sookie sedih.

Hee ra pun menepuk dan memeluk sookie.

"kak"

"ya sayang?"

"kakak jadi mamaku saja ya"







"APA?!" batin hee ra.

"err...  Maaf tapi kakak saja tidak tau ayahmu orang seperti apa" katanya.

"ayah orang baik kok" kata sookie sambil memajukan bibirnya.

"banyak wanita yang ngejar ngejar ayah dan pura pura baik padaku kalau ada ayah, tapi kalau cuma berdua mereka pasti jahat padaku" katanya cemberut.

"malangnyaa" kata hee ra.

"memang berapa umur ayahmu?" tanya hee ra.

"26 tahun" jawabnya.

Heera melotot.

"26 TAHUN?! CUMA BEDA 2 TAHUN DENGANKU?! ASTAGA" batin hee ra.

Tiba tiba ada seorang pria datang.

"BERANINYA KAU MENCULIK ANAKKU!" katanya.

Hee ra terkejut.

"ayah!!!" sookie memeluk ayahnya.

Dia memang tampan namun, penampilan saja tidak akan membuat hee ra jatuh hati begitu saja.

"apa yang dia lakukan padamu?" kata donghyuck sambil menatap hee ra tajam.

"tidak! Dia yang menolongku, dia juga meneraktirku oreo!" kata sookie.

Donghyuck menatap ke arah hee ra.

"apa itu benar?" tanyanya.

"anak kecil tidak pernah berbohong" kata hee ra.

Haechan berjalan ke arah hee ra.

"apa yang kau mau? Uang? Atau ketenaran?" tanya donghyuck sombong.

Hee ra mendengus.

"maaf tuan aku memang membutuhkan uang namun tidak dengan cara seperti ini" kata hee ra.

"2 miliar?"

Hee ra menaikkan alisnya.

"oh? Tidak cukup? 15 miliar kalau begitu"

"aku tidak suka mengulangi kata kataku tuan" kata hee ra.

Donghyuck tersenyum miring.

"well, kurasa kau memang tidak berpura pura baik" kata donghyuck.

"lihat! Kakak ini baik pa!! Jadikan dia mama sookie ya paa" rengek sookie.

Donghyuck terkejut, sookie belum pernah merengek meminta seorang sosok ibu.

"sehebat apa wanita ini" batin donghyuck.

"sookie-ah, pernikahan itu tidak semudah itu" kata donghyuck.

Sookie terus merengek hingga akhirnya donghyuck menghela nafas.

"baiklah, tapi kamu masuk ke mobil dulu ya" sookie mengangguk.

"seperti yang anda dengar, anakku memintaku untuk menjadikanmu sosok ibunya" kata donghyuck.

"anda tidak berpikir untuk melamarku bukan?" tanya hee ra.

"tentu tidak, saya akan memperkerjakanmu sebagai babysitter sookie, dan akan kubayar kau 20juta setiap bulan, bukan tawaran buruk bukan?" donghyuck memasukkan tangannya ke kantung celananya.

"Namun sebelum itu, tolong beritahu saya nama anda" kata donghyuck.

"seo hee ra"

"baiklah nona seo, saya lee donghyuck namun saya mohon panggil saya haechan didepan publik" kata donghyuck.

"haechan?"

Donghyuck mengangguk.

"jadi bagaimana apa anda bersedia?" tanya donghyuck.

See ra berpikir.

"20juta....."

"kenapa kurang kalau begitu,-"

"7 juta"

"apa?"

Donghyuck mengernyit bingung, biasanya orang menaikkan harga bukan menurunkan.

"saya ingin gaji dan pekerjaan saya setara tuan" kata hee ra.

Donghyuck tersenyum.

"pantas saja anakku sangat menyukaimu" kata donghyuck.

"oh, dan saat di depan orang lain, kau berperan sebagai ibunya sookie" lanjut donghyuck.

"tunggu, bagaimana jika mereka menanyakan kapan anda menikahiku?"

"bilang saja kau tunanganku, ayo cepat setelah mengantar sookie pulang akan ku antar kau ke rumahmu" kata haechan sambil berjalan keluar.





Setelah mengundurkan diri dari pekerjaan lamanya, mereka pun bilang ke sookie bahwa mereka sudah menjalin hubungan.

Sookie sangat senang dan masalah selesai.

Namun muncul masalah baru.

"ayolah! Masa kalian tidak sekamar!!" kata sookie.

"sookie, kami belum sah" kata haechan.

"tapii"

"sookie, kaka,- eh, mama janji akan belikan kamu banyak oreo tapi nurut ya" kata hee ra sambil jongkok.

Sookie langsung mengangguk.

Hee ra terkekeh melihat sookie berjalan dengan bahagia ke kamarnya.

Sementara donghyuck menatap hee ra.

"cantik" gumamnya.

"maaf ?" hee ra menoleh ke arah donghyuck.

"tidak, silahkan masuk ke kamarmu, kamar sookie ada di paling ujung dan kamarku ada di depan kamarmu" kata donghyuck.

Hee ra mengangguk mengerti dan masuk ke kamarnya.

Donghyuck hanya menatap datar pintu kamar hee ra.

"apa aku harus buka hati dan melupakanmu?" batin donghyuck.
.
.
.
Gatau mau nulis apa ehehe.
.
~salam kentang kanebo~





Mafia daddy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang