episode 9

1.7K 186 4
                                    

"kakekk nenekkk" kata sookie sambil berlari.

"ohoho hai sayanggg" kata wanita itu.

"chan aku gugupp" kata hee ra.

Donghyuck menggenggam tangan hee ra dan memalingkan wajahnya.

"ekhem... Hanya untuk sementara" kata donghyuck.

Jantung hee ra sudah mau copot rasanya.

"Kenalkan ayah, ibu ini hee,-"

"ASTAGA CALON MENATUKU MEMANG CANTIK" ibu donghyuck sudah memeluk hee ra.

Hee ra melihat ke arah donghyuck, donghyuck hanya mengendikan dahinya.

"tidak usah bingung kami punya mata mata dimana mana" kata ayahnya.

Donghyuck langsung menatap tajam kearah bodyguardnya dan mereka langsung memalingkan wajah.

"mama sookie cantikkan?" kata sookie disertai anggukan neneknya.

"ayo, kita bicara bicara dulu~" ibu donghyuck langsung menarik hee ra.












Tidak seperti kebanyakan orang, ibu donghyuck sangat easy going dan ramah, mereka bahkan sudah akrab.

Ibu donghyuck memegang tangan hee ra.

"terima kasih ya" katanya.

"maksud mama?"

"kau sudah mulai mencairkan donghyuck"

Ibunya terkekeh lalu melanjutkan ceritanya.

"dulu dia adalah anak yang ceria, namun dia berubah ketika istrinya dibunuh"

Hee ra terkejut.

"d-dibunuh?!" hee ra melototkan matanya.

Ibu donghyuck hanya mengangguk.

"dia adalah orang yang baik, aku juga terpukul ketika mendengar kabarnya, kami berdua sedih melihat sikap anak kami"

Hee ra menenangkan ibu donghyuck.

"dan dia sudah sedikit berubah karenamu,  terima kasih" ibu donghyuck memeluk hee ra.

"sudahlah bu, itu adalah takdir" hee ra membalas pelukannya

"kau sangat baik, pantas donghyuck jatuh cinta denganmu"

Hee ra tersenyum sedih.

"kuharap juga begitu bu" batin hee ra.












Setelah sore ayah dan ibu donghyuck pamit.

"kami pamit dulu ya nak" kata ayahnya donghyuck.

"oh, sebentar, sookie lagi libur kan? Nginap dirumah nenek yuk!" ajak neneknya.

Sookie melompat senang.

"boleh ya ma? Pa? "

"yasudah, besok papa mama antar" kata donghyuck.

"oh dan hee ra"

Hee ra melihat ke arah ibu donghyuck.

"mama pengen cepet cepet gendong cucu" goda ibunya.

"yahhhh,  mamaa !!" itu bukan teriakan hee ra, namun donghyuck.

"yah, kok kamu yang ribut? Kan mama ga bilang buatnya sama kamu?"

Donghyuck melotot.

"dia calon istriku ya tentu buatnya sama aku!" kata donghyuck.

Hee ra menutup wajahnya.

"e-eh b-bukan maksudku ahhhh mamaa!"
Wajah donghyuck sudah bewarna merah padam

Mereka berdua hanya tertawa lalu pergi.

"donghyuck sudah mulai berubah" bisik papanya.

Mamanya tersenyum.

"iya, kita harus berterima kasih kepada hee ra"

.


"kenapa kau bilang begitu?" kata hee ra sambil menepuk pelan bahu donghyuck.

"ya! Maksudmu kau tidak mau melakukannya denganku?"

"bukan begitu!"

Hee ra yang menyadari ucapannya langsung membungkam mulutnya.

Donghyuck tersenyum jahil.

"ayo ke kamar"

"ah!!! Kau gilaaa" hee ra berjalan masuk.

Donghyuck terkekeh.

"aku benar benar sudah jatuh cinta padanya" gumam donghyuck.

"apa maksudnya buat?"

Donghyuck melototkan matanya.

"shit, aku lupa sookie masih ada disini" batin donghyuck.

"anak kecil ga boleh tauu" kata donghyuck sambil mengendong anaknya.
.
.
.
Udah mulai kan karakter asli haechan keliatan hehe.
.
~salam kentang kanebo~











Mafia daddy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang