"HEE RA!" Donghyuck mendobrak masuk.
Matanya melotot ketika melihat Siwon sudah tidak bernyawa di lantai.
"Apa yang...?"
"Hiks Haechan, cepat bawa Jaehyun ke rumah sakit, jantungnya sudah mulai melemah."
"Tapi,-"
"CEPAT DONGHYUCK!" Teriak Hee ra.
Donghyuck tersentak kaget, namun tetap menuruti kata kata Hee ra, Donghyuck membopong Jaehyun dan membawanya ke mobil dengan Hee ra mengekor di belakang."
"TINGGALKAN MEREKA, SIWON SUDAH MATI." Teriak Donghyuck ke arah teman temannya.
"HAH?"
"CEPAT, ADA ORANG YANG SUDAH SEKARAT DISINI."
Teman teman Donghyuck pun, berlari keluar, meninggalkan penjaga yang panik karena majikan mereka sudah tidak bernyawa.
"Apa yang terjadi? hah? Jaehyun?" Taeyong mengernyitkan dahinya.
"Dia mengorbankan dirinya untukku." Kata Hee ra dengan suara bergetar.
"Bukannya dia ingin melukaimu?" Tanya Yuta bingung.
Hee ra menggeleng.
"Dia di cuci otak, dia di paksa Yuta, kakakku tidak mungkin sejahat ini." Tangisan Hee ra menjadi semakin deras.
Mereka semua kaget kecuali Donghyuck, melirik ke satu sama lain meminta penjelasan.
"Akan aku jelaskan, diamlah kalian." Kata Donghyuck sambil menenangkan Hee ra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia daddy ✓
Fanfictioncuma kisah tentang mafia yang jatuh cinta, klise. but, bagaimana jika mafia nya adalah seorang single parent?