Keadaan sangat sunyi di mobil, tidak ada yang mau membuka mulut, Hee ra memainkan jarinya bosan.
"jadi apa yang dia maksud masa lalu?" tanya donghyuck dengan tatapan yang masih fokus di jalan.
Hee ra tersentak.
"uh.. A-aku, maaf"
Donghyuck menghela nafas panjang.
"tidak apa apa, ceritakanlah saat kau merasa lebih baik"
Hee ra menatap donghyuck lalu menunduk.
"aku membunuh orang tuaku sendiri" kata hee ra.
Bohong kalau donghyuck tidak terkejut, namun dia tetap merasa tenang dan mendengarkan cerita gadis itu.
"aku adalah anak dari mantan pemilik perusahaan high, perusahaan yang sudah dipegang oleh jaehyun sekarang" kata hee ra.
"mereka adalah tipe orang tua yang pemaksa, aku harus tetap diposisi pertama, tetap tersenyum dan tidak boleh berulah, sampai 8 tahun yang lalu aku membunuh orang tuaku sendiri dalam keadaan mabuk" lanjut hee ra.Donghyuck mengerutkan dahinya.
"mabuk?"
Hee ra mengangguk.
"mereka menjodohkanku dengan jaehyun, aku terlalu stress hingga aku akhirnya meneguk beberapa botol alkohol, saat aku bangun keesokan harinya aku sudah berada dirumah sakit, jaehyun bilang bahwa aku sudah membunuh kedua orang tuaku" hee ra menahan tangisannya.
"bagaimana kau yakin kau yang membunuh kedua orang tuamu?" tanya donghyuck.
"kedua orang tuaku mati di ruang tamu dengan bekas tembakan tepat dikepala, dan terdapat pistol tergeletak disana dan saat diselidiki, itu adalah sidik jariku, jaehyun bahkan membawa berkas buktinya, dia menyuruhku untuk menikahinya dan membiarkannya mengurus perusahaan dan wasiat ayahku namun pada akhirnya aku kabur dari rumah dan.. " kata hee ra.
"dan membiarkan jaehyun merampas hakmu?" tanya donghyuck frustasi.
Hee ra hanya diam.
"rumah dan perusahaan itu milikmu hee ra" kata donghyuck.
"aku hanya ingin hidup bebas tanpa kekangan"
Donghyuck baru saja ingin menceramahi hee ra namun dia mengurungkan niatnya saat melihat gadis itu menangis.
"terserah, kita sudah sampai, ayo"
Baru saja donghyuck ingin masuk ke rumahnya hee ra sudah menahan lengan bajunya.
"ya?"
"terima kasih" kata hee ra.
"untuk apa?"
"mendengarkan tanpa menilai duluan"
Donghyuck mengangguk, namun hee ra menahannya lagi.
"apa lagi?" donghyuck menaikkan alisnya.
"belanjaanku tertinggal" gumam hee ra.
"kita bisa makan diluar ayo masuk" kata donghyuck.
.
.
.
Anda pikir misterinya sudah terpecahkan? Tidak ma fren.
.
~salam kentang kanebo~
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia daddy ✓
Fanfictioncuma kisah tentang mafia yang jatuh cinta, klise. but, bagaimana jika mafia nya adalah seorang single parent?